3 Bulan Berkeliaran di Pemukiman, 3 Ekor Sapi, Anjing dan Ayam Warga Mati Dimangsa Harimau

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 20 Oct 2024 - 10:00

HARIMAU: Harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae masih terus berkeliaran mencari makan di kawasan kawasan aktivitas masyarakat. FOTO: Istimewa --

3 bulan berkeliaran di pemukiman, 3 ekor sapi, anjing dan ayam warga mati dimangsa harimau                            napal putih. koranrb.id – warga bengkulu utara terutama kecamatan napal putih dan pinang raya semakin takut beraktifitas. 
hal ini karena harimau sumatera atau panthera tigris sumatrae masih terus berkeliaran mencari makan di kawasan kawasan aktivitas masyarakat. 
bahkan, harimau sudah sampai masuk ke kawasan pemukiman dan memangsa ternak peliharaan masyarakat. 
sejak berkeliaran mengancam aktivitas masyarakat, setidaknya harimau sudah memangsa tiga ekor sapi, 2 ekor anjing dan ayam peliharaan masyarakat. 
baca juga:dukcapil siapkan 13 ribu blanko e-ktp proritaskan pemilih pemula
baca juga:harimau makin mengancam warga, masuk pemukiman masyarakat di sore hari 
harimau ini memangsa ternak warga tersebut yang ditempatkan di kebun bahkan di kandang yang dekat pemukiman warga.
terakhir, sabtu 19 oktober 2024 lalu harimau kembali memangsa sapi dewasa milik warga. 
warga menemukan sapi miliknya yang semula diikat di kebun sudah mati dengan kondisi bagian tubuh yang robek dimangsa harimau. 
bahkan sehari sebelumnya harimau masuk ke kawasan pemukiman pada siang sore hari dan memangsa anjing peliharaan warga. 
baca juga:tidak ada seekor ular pun yang hidup di negara ini, kok bisa?
baca juga:siang ini tiba di rumah duka, tki asal kepahiang terancam tak dapat asuransi
hal ini tentunya bukan merugikan warga karena peliharaannya mati, namun juga mengancam warga yang beraktivitas di pemukiman. 
dalam kasus matinya sapi yang dimangsa harimau sebelumnya, warga bersama polisi dan kecamatan memindahkan perangkap harimau ke lokasi sapi yang belum habis dimangsa. 
namun usaha untuk menangkap harimau tersebut belum juga berhasil. 
baca juga:mitos jangan simpan patung di dalam rumah karena hal mistis, ini penjelasannya
baca juga:sering ditemukan saat masa kecil, sekarang 5 jenis buah ini mulai langka
termasuk dua buah kerangkeng dengan umpan kambing yang dipasang balai konservasi sumberdaya manusia (bksda) juga belum berhasil menangkap harimau.
kepala seksi konservasi wilayah i bksda provinsi bengkulu said jauhari menernagkan jika saat ini memang diketahui ada dua keberadaan harimau yang berkonflik dengan warga yaitu di kecamatan napal putih dan pinang raya. 
“sementara kita mendeteksi ada dua lokasi harimau yaitu napal putih dan pinang raya, itu harimau yang berbeda, saat ini kita berkoordinasi dengan jajaran aparat hingga pemerintah desa dalam rangka mencegah terjadinya korban,” pungkas said.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 21 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan