DLH Mukomuko Yakin, Pengaktifan Laboratorium Lingkungan Hidup Bisa Jaga Iklim Investasi
LABORATORIUM: Sudah dimiliki Mukomuko dari belasan tahun lalu namun belum ada aktivitas pengoperasian. FIRMANSYAH/RB--
KORANRB.ID – Upaya pengaktifkan laboratorium lingkungan hidup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bertujuan untuk menjaga iklim investasi.
Sehingga masuknya berbagai industri tidak berdampak buruk bagi daerah, jika dilakukan pemantau rutin dengan fasilitas memadai.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Budiyanto, SHut, MIkom.
Ia mengatakan laboratorium (lab) lingkungan hidup ini sudah dimiliki Mukomuko dari belasan tahun yang lalu.
Hanya saja belum dapat difungsikan sejak pertama berdiri karena upaya melengkapi legalitas belum rampung.
BACA JUGA:Awal 2025, Pemkab Mukomuko Siapkan 9 Unit Perahu Lengkap untuk Nelayan
BACA JUGA:Mantan Unsur Pimpinan DPRD Mukomuko Belum Juga Kembalikan Mobil Dinas
“Kita harus bisa mendukung agar iklim investasi selalu cerah, sehingga investor akan selalu tertarik berinvestasi di Mukomuko. Dan masyarakat pun bisa merasakan dampak postifnya,” kata Budi.
Budi menjelaskan, laboratorium tersebut telah dilengkapi dengan berbagai alat pengujian limbah hasil industri yang cukup canggih.
Baik itu peralatan pengujian mutu limbah padat, cair maupun udara.
Maka dari itu dengan beroperasinya laboratorium ini diyakini mampu menjaga iklim investasi dengan prinsip mampu mengendalikan pencemaran lingkungan dalam kegiatan usahanya.
BACA JUGA:Belum Didapati 3 Desa Anti Korupsi Siap Wakili di Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Jangan Tebang Pilih, Usut Juga Penikmat Aliran Korupsi RSUD Mukomuko
“Dengan memberi jaminan investasi yang ramah lingkungan ini, secara tidak langsung juga akan berperan aktif mencegah pemanasan global. Apa lagi saat ini investasi ramah lingkungan juga sedang digadang-gadangkan mata global,” ujarnya.