890 Linmas di Rejang Lebong Dilibatkan untuk Pengamanan Pilkada, Selupu Rejang Terbanyak

Sejumlah Linmas saat menghadiri apel gabungan beberapa waktu lalu.--arie/rb

“Linmas memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Tugas mereka tidak hanya sebatas mengawasi TPS, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain yang berkaitan dengan keamanan,” ujarnya.

Menurut Akhmad, Linmas bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kerusuhan atau tindakan anarkis yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara. Dengan keberadaan Linmas di setiap TPS, diharapkan suasana pemilihan tetap kondusif.

BACA JUGA:Kena Penyakit Ngorok, 140 Ekor Kerbau di Kecamatan Bunga Mas Mati

BACA JUGA:Laka Lantas Lintas Barat Desa Tanggo Raso, Pengendara Motor Luka Berat, Sopir dan Karnet Diamankan Polisi

Selain itu, Linmas juga berperan dalam memberikan informasi kepada pemilih tentang tata cara pemungutan suara dan lokasi TPS. Hal ini penting agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Selama proses pemungutan suara, Linmas akan mengawasi jalannya proses tersebut untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Mereka akan berkoordinasi dengan petugas KPU untuk menangani situasi yang tidak diinginkan.

“Keberadaan Linmas di setiap TPS diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemilih. Mereka akan berupaya menjaga agar tidak ada pihak yang melakukan intimidasi terhadap pemilih saat menggunakan hak suaranya,” bebernya.

BACA JUGA:7 Terdakwa Korupsi RSUD Mukomuko Dituntut Hari Ini, JPU Kejari Mukomuko Pertimbangkan Hal Ini

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan Pilgub Bengkulu, Pengamat: Romer Makin Kuat

Untuk memastikan bahwa Linmas siap menjalankan tugasnya dengan baik, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melakukan pelatihan dan sosialisasi.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman Linmas mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama Pilkada.

“Kami siap memberikan Bimtek kepada Linmas di tingkat desa atau kelurahan, untuk memberikan penguatan terhadap pengawalan Pilkada nanti. Dengan pelatihan ini, Linmas diharapkan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi yang mungkin terjadi saat pemungutan suara, serta memiliki keterampilan untuk menangani situasi darurat,” tambah Akhmad.

Lebih lanjut, Akhmad menambahkan, dukungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Sat Pol PP sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengawalan TPS. KPU Rejang Lebong telah menetapkan jumlah TPS yang akan dilindungi oleh Linmas, dan sesuai permintaan KPU, pihak Sat Pol PP mengusulkan sebanyak 890 tenaga Linmas.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan