Pendaftaran PPPK Tahap I Pemprov Bengkulu Ditutup, Total 3.533 Pelamar
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Sri Hartika--Abdi/RB
“Jika melihat dari pelaksanaan-pelaksanaan seleksi sebelumnya, bisa jadi hal ini terkait dengan pendataan peserta,” pungkas Muchsinin.
Total 923 Peserta PPPK Bengkulu Selatan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Selatan telah menutup pendaftaran peserta PPPK tahun 2024. Total peserta PPPK yakni 923 orang. Para peserta PPPK Bengkulu Selatan kini harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes PPPK pada bulan Desember 2024 mendatang. Namun sebelum itu ada beberapa tahapan yang diperiksa oleh pihak panitia.
Kabid PIMP BKPSDM Bengkulu Selatan Daniel Rudyanto mengatakan, tahap pengumuman pendaftaran seleksi telah dilalui oleh peserta. Sehingga total pendaftar yang masuk yakni 923 orang. Dengan rincian 286 guru, 72 tenaga kesehatan (Nakes) dan 565 tenaga teknis.
Hanya Daniel memastikan total peserta tersebut belum final, karena masih ada tahapan seleksi Adminitrasi hingga 29 Oktober 2024. Setelah titu hasil seleksi adminitrasi diumumkan Oktober 2024.
Lalu masa sanggah dan jawab sanggah 2 sampai 6 November 2024. Pengumuman pasca masa sanggah 5-11 November 2024. Penarikan data final 12-14 November 2024. Penjadwalan seleksi kompetisi 15-25 November 2024. Pengumuman daftar peserta 26 November 2024-1 Desember 2024.
Dan pelaksanaan seleksi kompetisi 2-19 Desember 2024.
“Peserta paling banyak tenaga teknis. Kalau untuk jadwal nanti disampaikan lagi tapi biasnya di BKN Bengkulu,” ujar Daniel.
Adapun total peserta yang akan diterima Pemkab Bengkulu Selatan Daniel menyebutkan sesuai dengan usulan yakni 567 formasi dari tenaga guru, Nakes, dan teknis.
“Mudah-mudahan tahapan ini dapat dimaksimalkan para peserta, kesempatan ini tidak datang dua kali jadi ikuti dengan baik,” demikian Daniel.
Secara terpisah anggota DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian M.Hut mengatakan, saat ini legislatif belum banyak berkomentar terkait seleksi PPPK maupun CPNS.
Karena menurutnya tugas legislatif tidak ada lagi terkait perekrutan ASN tersebut.
Ia hanya berpesan kepada para peserta agar benar-benar mengikuti seleksi dengan tertib dan serius.
"Tinggal yang menentukan lulus atau tidak para peserta itu, kami tidak bisa berbuat lagi untuk saat ini," ujar Dodi.