Bermain Handphone Saat BAB, InI Bahaya yang Mengintai
Kebiasaan bermain handphone ke toilet saat buang air besar (BAB) telah menjadi hal yang lumrah di era digital. --Pixabay
BACA JUGA:Awas! Ini 5 Tanda Kalau di Dalam Rumah Kamu Ada Ular
BACA JUGA:5 Penjelasan tentang Uang Bisa Mengubah Seseorang
Duduk terlalu lama di toilet dapat memberikan tekanan tambahan pada area panggul, yang memperburuk kondisi ini.
Studi menunjukkan bahwa tekanan pada anus saat duduk di toilet lebih tinggi dibandingkan saat duduk di kursi biasa. Ini karena posisi tubuh yang membungkuk saat buang air besar meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus.
Ketika seseorang bermain handphone di toilet, mereka cenderung menghabiskan waktu lebih lama dari yang seharusnya, sehingga risiko terjadinya ambeien pun semakin tinggi.
3 Gangguan pada Sistem Pencernaan
Posisi duduk yang terlalu lama di toilet juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Pada kondisi normal, proses BAB seharusnya berlangsung singkat karena tubuh dirancang untuk mengeluarkan kotoran dengan cepat. Namun, ketika seseorang bermain handphone di toilet, proses ini bisa terhambat.
Fokus yang teralihkan oleh handphone bisa menyebabkan otot-otot di sekitar usus dan anus tidak bekerja dengan efektif, yang membuat waktu BAB menjadi lebih lama.
Selain itu, bermain handphone saat BAB juga bisa memicu pola buang air besar yang tidak teratur. Kebiasaan ini dapat membuat seseorang terbiasa menunda-nunda waktu BAB, yang berisiko menyebabkan sembelit.
BACA JUGA:Sudah Masuk Akhir Bulan! Berikut 10 Tips Biar Saldo Melimpah di Akhir Bulan
BACA JUGA:Bisa Mengatur Waktu Beraktivitas! Berikut 4 Fakta Unik Burung Cebu Flowerpecker
4 Pengaruh Buruk pada Postur Tubuh
Saat seseorang bermain handphone di toilet, mereka cenderung membungkukkan tubuh dan menundukkan kepala.
Posisi ini, terutama jika dilakukan dalam waktu lama, bisa memicu masalah postur tubuh. Leher yang terus-menerus menunduk dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan punggung, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai text neck.
Dimana kondisi postur leher berubah akibat kebiasaan sering menunduk saat menggunakan handphone atau gadget. Jika kebiasaan ini dibiarkan, bisa memicu nyeri kronis pada leher dan punggung, serta meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang.