856 Ton Beras Siap di Gudang Bulog hingga Akhir Tahun
BANTUAN: Pjs Bupati dan Sekda Bengkulu Utara saat menyalurkan bantuan berupa pangan. FOTO: Ist--
KORANRB.ID – Mulai meningkatnya harga pangan yang saat ini mulai terjadi mulai mengkhawatirkan.
Pasalnya, kebutuhan pangan masyarakat akan meningkat semakin mendekati akhir tahun mendatang seiring mendekati hari natal dan tahun baru.
Maka secara nasional diprediksi akan terjadi kenaikan harga pangan hingga akhir tahun mendatang.
Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang Bengkulu Utara, Henofi menerangkan akhir November atau awal November mendatang Gudang Bulog akan tersedia 856 ton beras.
BACA JUGA:1.576 Produk UMKM di Bengkulu Utara Termasuk Rumah Potong Hewan Dapat Sertifikat Halal
BACA JUGA:1.656 Warga akan Terima Sertifikat Tanah Gratis Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Beras tersebut merupakan beras program bantuan pangan bulan terakhir yaitu bulan Desember.
“Sisanya adalah beras cadangan di Gudang Bulog, termasuk diantaranya beras untuk program ketahanan pangan maupun beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” terangnya.
Untuk penyaluran beras gratis atau beras bantuan pangan satu bulan di Bengkulu Utara dibutuhkan sebanyak 353.830 ton beras.
Sehingga, untuk beras cadangan di Gudang Bulog Bengkulu Utara persiapan akhir tahun 2024 dan awal 2025 lebih dari 500 ton.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Bengkulu Utara, Perusahaan Harus Ikut Tanggung Jawab
BACA JUGA:3 Perangkap Harimau Ditambah di 2 Kecamatan, Pemkab Bengkulu Utara Bentuk Satgas
“Saat ini di gudang bulog tersedia 56 ton beras untuk digunakan kebutuhan stabilitas pangan dan kebutuhan mendadak lainnya hingga pengiriman 800 ton tiba di Gudang Bulog Bengkulu Utara,” terangnya.
Bukan hanya sebagai beras cadangan, beras tersebut juga akan disalurkan pada pedagang rekanan Bulog yang menjual beras SPHP pasar-pasar tradisional.