Korban Dukun Palsu Pengganda Uang Sudah 8 Orang di Kota Bengkulu, Baru Satu yang Melapor, Polisi Imbau Hal Ini

DUKUNG: BN Dukun palsu yang sedang menggandakan uang korbanya. FOTO: Istimewa --

KORANRB.ID – Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pria lanjut usia yang mengaku dukun bisa gandakan uang oleh Satreskrim Polresta Bengkulu terbongkar bahwa ada delapan orang yang ditipu.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim, AKP Mulyo Hartomo S.IK melalui Kanit Resmob Sat Reskrim Polresta Bengkulu, Ipda Muhammad Ego Fermana S.Tr.K, 

Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terdapat delapan orang yang telah ditipu BN (50) sang dukun palsu pengganda uang.

Namun hanya satu yang melaporkan atas kerugian yang dialami, terakhir yang ditipu adalah Sudipto senilai Rp6.750.500.

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Dana BOS Rp681 Juta MAN 2 Kepahiang Siapkan Pembelaan

BACA JUGA:Dukun Palsu Ngaku Pengganda Uang Terancam 4 Tahun Penjara

"Untuk korban sekitar 8 orang, tapi yang melapor baru satu orang. Kami imbau bagi masyarakat yang merasa dirugikan, menjadi korban untuk melapor ke Polresta Bengkulu," ungkap Ego.

Untuk modus yang digunakan tersangka BN sama. Menjadi dukun dan berpura-pura bisa menggandakan uang setelah melakukan sejumlah ritual. 

Agar korban yakin, BN membuat video memperlihatkan dirinya mengeluarkan sejumlah uang dari dalam kotak setelah sebelumnya melakukan ritual. 

Uang yang dikeluarkan dari dalam kotak merupakan uang asli. Agar terlihat banyak, uang ditumpuk dibagian atas, sementara dibawah ditumpuk kertas biasa. 

Selain membuat video, BN juga berpura-pura kesurupan, kerasukan mahluk halus yang meminta sejumlah persyaratan jika ingin uang digandakan.

BACA JUGA:Bujang Tua Pelaku Asusila Bawah Umur Terancam 15 Tahun Penjara

BACA JUGA:Sempat Ditunda, Tuntutan 3 Terdakwa Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Siap Dibacakan

"Uang yang di dalam video uang asli, tapi hanya yang di poting itu atasnya saja, dibawahnya kosong. Salah satu trik untuk memancing korban agar percaya dengan penipuan penggandaan uang," jelas Ego.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan