Kasus Ngorok Terus Bertambah, Dinas Pertanian Vaksinasi 936 Ternak
SUNTIK: Petugas Dinas Pertanian sedang melakukan suntik vaksin hewan ternak--Foto: Dinas Pertanian BS. Koranrb.Id
Dengan pemberian vaksin tersebut Ikat berharap penyakit ngorok dapat diatasi. Meskipun kasus kematian ternak masih terjadi, ia memastikan tidak akan bertambah secara drastis.
Saat ini hanya ada penambahan 11 kematian kerbau dan 2 sapi sejak 21 Oktober 2024 lalu. “Mudah-mudahan dapat diatasi dengan vaksinasi ini,” ujar Ikat.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Bengkulu Selatan Edwien Alfha SH berharap penaganan kasus penyakit ngorok dapat dilakukan secepatnya. Jumlah kematian hewan ternak saat ini dinilai tidak sedikit.
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Rp22 Miliar Bayar Gaji PPPK Tahun 2025
BACA JUGA: Ternak Masih Bebas Berkeliaran, Pemerintah Dinilai Belum Tegas Sanksi
Oleh sebab itulah untuk mengantisipasi kasus lebih banyak, pemerintah Bengkulu Selatan harus melakukan vaksinasi sebanyak mungkin.
"Kalau vaksin efektif, harusnya ini paling digalakan. Kasian peternak kita ada yang kehilangan banyak kerbau karena penyakit tersebut," kata Edwien.