Akhir Desember 2024 Ditarget Rampung, Pembangunan Tambahan Ruang RSTG Capai 58 Persen

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 23:34

PROGES: Terlihat tukang bangunan yang berjalan mendekati lokasi pekerjaan pembanguan RSTG pada Sabtu, 2 November 2024 siang. RENO/RB--

akhir desember 2024 ditarget rampung, pembangunan tambahan ruang rstg capai 58 persen                            koranrb.id – kontraktor pelaksana pastikan proses pembangunan penambahan ruang rumah sakit tino galo (rstg) kota bengkulu rampung akhir desember mendatang.
dari penelusuran rb sabtu, 2 november 2024 siang, proses pengerjaan pembangunan penambahan ruang rstg sudah menampilkan bentuk bangunan dari rumah sakit yang digadang-gadang akan menjadi salah satu fasilitas kesehatan (faskes) terbaik khusus ibu dan anak yang ada di kota bengkulu.
tidak berjauhan dari lokasi perkerjaan, kontraktor pelaksana rstg ini berkenan diwawancari rb. arison budi menyampaikan progres pekerjaan ini sendiri sudah mencapai 58 persen yang di mana target pekerjaan ini sendiri akan rampung pada akhir desember mendatang.
“sampai dengan hari ini progresnya 56 hingga 58 persen pengerjaan, yang ditargetkan akan rampung pada akhir desember nanti sesuai dengan kontrak,” sampai arison.
baca juga:akhir desember 2024 ditarget rampung, pembangunan tambahan ruang rstg capai 58 persen
baca juga:jpu siapkan 10 saksi tipikor bos smpn 17, ph bakal buktikan keterlibatan honorer
arison menjelaskan dalam proses pembangun penambahan ruang rstg ini setidaknya melibatkan 235 tenaga kuli bangunan untuk menyelesaikan 3 bangunan gedung, yakni gedung rstg ibu dan anak, gedung a dan gedung b yang diperuntukan untuk unit gawat darurat (ugd) nantinya. 
“ada 12 ruangan rawat inap terhadap ruangan kecil-kecilnya juga,” terang arison.
diketahui dari papan informasi yang tertera, proyek pembangunan rstg ini bernama pembangunan penambahan ruang rstg, untuk sumber dana ini sendiri menggunakan dana alokasi khusus (dak) dengan nilai sebesar rp3,6 miliar.
kemudian keterangan waktu menunjukan waktu pelaksaananya selama kurang lebih 5 bulan, yang dimulai sejak 22 juli 2024 hingga 18 desember 2024 mendatang, dengan pelaksana cv. bangun mega utama bersama pengawas dari cv geo persada consultan.
baca juga:hingga november, penyaluran pupuk subsidi capai 47 ton lebih
baca juga:ratusan kg ikan maco terbuang di pantai malabero, ini penyebabnya
sekadar mengulas, walaupun belum terakreditas, rstg sudah memberikan pelayanan yang tebaik untuk masyarakat kota bengkulu.
sejak pertama beroperasi 6 desember 2023 lalu hingga sekarang yang menandakan belum cukup 2 tahun. 
rstg yang berada di jalan  budi utomo, kelurahan beringin raya kecamatan muara bangka hulu telah mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
karena tidak perlu jauh-jauh sampai ke rumah sakit di tengah kota lagi, karena sudah ada rstg yang selalu siap melayani.
seorang warga lasmi (54) mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan rstg sudah sangat baik, melayani dengan ramah dan sopan.
baca juga: pemasangan tiang provider internet tanpa izin, terus tuai protes, warga dirugikan
baca juga:tiket termurah timnas vs jepang rp240 ribu, agar tak tertipu begini cara belinya
“pelayanannya sudah baik, adek-adek yang melayani sopan-sopan,” tutur lasmi.
lanjut lasmi mengungkapkan saat ini rstg masih kekeruangan dari segi bangunannya saja, karena sebelum menjadi rstg bangunan tersebut adalah bekas terminal sungai hitam.
di tempat terpisah direktur rstg drg. fitri tiarsari andriarti, menjelaskan rs ini merupakan hasil pemikiran wali kota bengkulu sebelumnya, dengan konsep rumah sakit ibu dan anak yang diberi nama rs tino galo.
penamaan rs tino galo tersebut memiliki arti yang menjelaskan bahwa semua tenaga kesehatan disini perempuan. 
kendati demikian, bukan berarti tidak menerima pasien laki-laki, ditambah  rstg saat ini sudah memiliki instalasi gawat darurat (igd) yang mengartikan bahwa tidak bisa membeda-bedekan pasien, namun pada saat rawat inap lebih memprioritaskan ibu dan anak saja.
lanjut fitri mengungkapkan rstg saat ini memiliki 2 ruangan perawatan yang mana 1 ruangan bisa menampung 8 pasien, dan setiap pasien yang datang sampai saat ini belum bisa menerima pasien bpjs karena belum terakreditas. 
ia juga mengatakan, sampai saat ini rstg masih berproses mengupayakan satu persatu agar dapat melayani pasien dengan sebaik-baik mungkin.
bahkan hingga saat ini kunjungan pasien sudah sebanyak 2.620 orang dari pertama kali beroperasi. 
“kita upayakan satu persatu demi pelayanan yang lebih baik lagi, hingga saat ini kami telah menerima pasien sebanyak 2.620 orang dari pertama kali kita berjalan,” tutup fitri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 3 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan