Taman Santoso Makin Tak Terawat
MENYEMAK: Kondisi Taman Santoso yang berada di pusat Kabupaten Kepahiang kian menyemak, makin tak terawatt.--HERU/RB
BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong, Menunggu Kepastian Hibah Bank Dunia
Kondisi tersebut kian menyedihkan saat malam hari.
Taman Santoso terkesan semakin angker, lantaran sudah dikuasai rumput liar dan tanpa lampu penerangan.
Tak jarang, kondisi tersebut kerap dimanfaatkan sekelompok remaja untuk melakukan perbuatan yang tidak-tidak.
"Saya sebagai warga Kepahiang, yang kebetulan tinggal tak jauh dari Taman Santoso pastinya menyayangkan kondisi tersebut.
BACA JUGA:Defisit “Paksa” OPD di Rejang Lebong Susun Ulang Usulan Anggaran 2025
Padahal, Taman Santoso ini kan awalnya dibangun untuk menjadi ikon Kabupaten Kepahiang.
Kalau seperti ini, sangat memalukan," sorot Dirin, warga Pasar Tengah Kabupaten Kepahiang.
Sepanjang tahun ini, praktis tak ada upaya yang dilakukan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang untuk melakukan perawatan terhadap Taman Santoso.
Disparpora berasalan, revitalisasi terhadap Taman Santoso baru akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pelamar PPPK TMS Berpeluang MS, Ini Penjelasannya
Dengan usulan dana Rp3 miliar, beberapa fungsi taman diklaim akan ditambah sarana aktivitas olahraga dan rekreasi keluarga.
Seperti pembangunan lapangan basket, jogging track hingga arena panjat tebing.
Mengenai hal ini, tokoh pemuda dan mahasiswa Kabupaten Kepahiang Kurnia Eja Putra menilai sudah sepatutnya dinas terkait tak mendiamkan kondisi Taman Santoso.
Apa pun alasannya, perawatan terhadap Taman Santoso mesti dilakukan.