BPBD Ingatkan Masyarakat Puncak Musim Hujan, Tetap Waspada Potensi Bencana Longsor

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 05 Nov 2024 - 22:52

PENANGANAN BENCANA: Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi di lokasi longsor--Foto: BPBD Bengkulu Selatan.Koranrb.Id

Bahkan, masih kata Hen, pihaknya telah menerima laporan adanya longsoran jalan di TPI Pantai Mengkudum Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya yang disebabkan oleh hujan lebat beberapa waktu lalu.

Akibatnya, satu-satunya akses jalan yang berada dipinggir Sungai Pino tersebut memang sangat mengkhawatirkan akan terjadi longsor susulan dan menyebabkan jalan putus total.

Meski begitu, BPDB Bengkulu Selatan tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulangi potensi jalan longsor yang ada, karena ketiadaan anggaran.

"Jalan longsor di TPI Mengkudum harus diusulkan ke penganggaran, karena masuk dalam kategori pelayanan umum. Kalau untuk saat ini dana tangga darurat tidak ada di akhir tahun ini," bebernya.

Meskipun begitu, Hen menerangkan laporan dibutuhkannya perbaikan jalan longsor akan ditampung untuk diusulkan di tahun depan.

Tapi jika memang dibutuhkan penanganan cepat jalan longsor yang diakibatkan abrasi tersebut diusulkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII.

"Kami akan usulkan untuk anggaran perbaikan jalannya di tahun 2025 mendatang. Karena di tahun ini tidak ada anggaran tersebut,’’ pungkasnya

bpbd ingatkan masyarakat puncak musim hujan, tetap waspada potensi bencana longsor                            kota manna,koranrb.id - bpbd kabupaten bengkulu selatan mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi puncak musim hujan awal tahun 2025. 
masyarakat diminta untuk waspada dengan semua potensi yang ada, disebabkan intensitas hujan yang tinggi.
bpbd bengkulu selatan telah menerima informasi dari bmkg bengkulu, awal tahun akan terjadi puncak musim hujan di provinsi bengkulu.
kepala bpbd bengkulu selatan, hen yepi, s.pi menerangkan berdasarkan prakiraan cuaca dari bmkg ada pergeseran musim hujan yang ada di bengkulu selatan. 
sebab, di akhir tahun 2024 ini wilayah bengkulu selatan terdampak el nino yang masih berlanjut hingga akhir tahun. 
baca juga:kasus “begal” payudara yang menimpa honorer naik penyidikan, polisi gandeng ahli hukum unihaz
baca juga:sidang praperadilan eks mantan bupati murman, jaksa siapkan 40 dokumen sebagai bukti penguat
diperkirakan curah hujan masih rendah di beberapa wilayah di bengkulu selatan.
"ya, kita di bengkulu selatan ada perubahan cuaca. fenomena el nino berupa curah hujan yang tinggi di akhir tahun, sejak agustus di 2020 hingga 2022 lalu. pada tahun 2023 dan 2024 el nino yaitu terjadinya kemarau di akhir tahun," kata hen.
meskipun masih dalam musim el nino beberapa wilayah di bengkulu selatan sebut hen telah diguyur hujan dengan curah hujan yang tinggi seminggu terakhir.
namun, hujan yang turun belum secara merata di 11 kecamatan yang ada. bahkan, masih ada beberapa daerah di bengkulu selatan yang masih kekeringan.
"yang jelas, puncak hujan nantinya tetap di awal tahun 2025, dimulai maret sesuai prediksi bmkg," jelasnya.
baca juga:asn kedapatan judi online disanksi kepegawaian, pemkab bengkulu utara terbitkan surat edaran 
baca juga:respon cepat damkar bengkulu selatan membantu masyarakat tak diragukan lagi! 
bahkan, masih kata hen, pihaknya telah menerima laporan adanya longsoran jalan di tpi pantai mengkudum desa pasar pino kecamatan pino raya yang disebabkan oleh hujan lebat beberapa waktu lalu.
akibatnya, satu-satunya akses jalan yang berada dipinggir sungai pino tersebut memang sangat mengkhawatirkan akan terjadi longsor susulan dan menyebabkan jalan putus total.
meski begitu, bpdb bengkulu selatan tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulangi potensi jalan longsor yang ada, karena ketiadaan anggaran.
"jalan longsor di tpi mengkudum harus diusulkan ke penganggaran, karena masuk dalam kategori pelayanan umum. kalau untuk saat ini dana tangga darurat tidak ada di akhir tahun ini," bebernya.
baca juga:14 peserta lelang jabatan ikuti seleksi kompetensi manajerial, hasil seleksi tak lagi tunggu rekomendasi kasn
baca juga:wujudkan bengkulu selatan kota layak anak, ini yang dilakukan pemkab
meskipun begitu, hen menerangkan laporan dibutuhkannya perbaikan jalan longsor akan ditampung untuk diusulkan di tahun depan.
tapi jika memang dibutuhkan penanganan cepat jalan longsor yang diakibatkan abrasi tersebut diusulkan ke balai wilayah sungai (bws) sumatera vii.
"kami akan usulkan untuk anggaran perbaikan jalannya di tahun 2025 mendatang. karena di tahun ini tidak ada anggaran tersebut,’’ pungkasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 6 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan