Listrik di Kaur Sering Padam, Begini Penjelasan ULP PLN Bintuhan, Dewan Ambil Langkah Ini

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 06 Nov 2024 - 22:49

SEPI: Kantor ULP PLN Bintuhan tampak sepi. RUSMANAFRIZAL/RB--

KORANRB.ID - Sudah lebih dua minggu terakhir ini, setiap harinya terus terjadi listrik padam di hampir di seluruh wilayah Kabupaten Kaur.

Kondisi ini tentu saja menuai pertanyaan, dan juga protes oleh masyarakat Kaur.

Hampir bisa dipastikan dalam dua minggu terakhir ini, pasti akan ada listrik padam.

Akibatnya sudah tidak terhitung lagi jumlah alat elektronik milik warga Kaur yang rusak akibat hal tersebut.

Saat RB mengonfirmasi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bintuhan, Kepala ULP Bintuhan Tiar Haris membenarkan bahwa dalam dua minggu terakhir ini sering sekali terjadi listrik padam di wilayah Kaur.

Hal tersebut disebabkan banyak faktor, salah satu yang paling utama adalah jaringan listrik yang kerap rusak akibat tumbuhan produktif milik warga yang banyak sekali terkena kabel utama.

"Beberapa minggu belakangan ini memang kerap kali terjadi pemadaman, yang mana 80 persen penyebab utamanya adalah tanam tumbuh yang menggangu jaringan listrik kita," kata Tiar Rabu, 6 November 2024.

Lantaran gangguan yang cukup masif timbul, maka ke depannya pihak ULP PLN Bintuhan akan melakukan upaya recovery lebih cepat apabila terjadi gangguan pada jaringan listrik untuk Kabupaten Kaur.

Saat ini sudah ada 3 posko yang siaga untuk melakukan perbaikan jika kembali lagi terjadi kerusakan atau gangguan.

"Untuk upaya penanganan, kita akan lakukan semaksimal mungkin. Sekarang sudah ada 3 posko yang personelnya terus standby," ujar Tiar.

listrik di kaur sering padam, begini penjelasan ulp pln bintuhan, dewan ambil langkah ini                            koranrb.id - sudah lebih dua minggu terakhir ini, setiap harinya terus terjadi listrik padam di hampir di seluruh wilayah kabupaten kaur.
kondisi ini tentu saja menuai pertanyaan, dan juga protes oleh masyarakat kaur.
hampir bisa dipastikan dalam dua minggu terakhir ini, pasti akan ada listrik padam.
akibatnya sudah tidak terhitung lagi jumlah alat elektronik milik warga kaur yang rusak akibat hal tersebut.
baca juga:ada 80 sarjana di kabupaten kaur yang masih menganggur
baca juga:kpu kaur terima 540 c plano pilgub dan pilbup
saat rb mengonfirmasi unit layanan pelanggan (ulp) bintuhan, kepala ulp bintuhan tiar haris membenarkan bahwa dalam dua minggu terakhir ini sering sekali terjadi listrik padam di wilayah kaur.
hal tersebut disebabkan banyak faktor, salah satu yang paling utama adalah jaringan listrik yang kerap rusak akibat tumbuhan produktif milik warga yang banyak sekali terkena kabel utama.
"beberapa minggu belakangan ini memang kerap kali terjadi pemadaman, yang mana 80 persen penyebab utamanya adalah tanam tumbuh yang menggangu jaringan listrik kita," kata tiar rabu, 6 november 2024.
lantaran gangguan yang cukup masif timbul, maka ke depannya pihak ulp pln bintuhan akan melakukan upaya recovery lebih cepat apabila terjadi gangguan pada jaringan listrik untuk kabupaten kaur. 
baca juga:dinas pmd awasi penggunaan dana insentif kemenkeu 
baca juga:siap-siap! opsen pajak berlaku 2025, pkb 66 persen dipungut pemkab
saat ini sudah ada 3 posko yang siaga untuk melakukan perbaikan jika kembali lagi terjadi kerusakan atau gangguan.
"untuk upaya penanganan, kita akan lakukan semaksimal mungkin. sekarang sudah ada 3 posko yang personelnya terus standby," ujar tiar.
selain tanam tumbuh, kondisi cuaca di kabupaten kaur dalam dua minggu terakhir sering hujan disertai angin juga menjadi penyebab mengapa sering terjadi listrik padam. 
untuk itu, kepada masyarakat kaur tiar meminta maaf jika dalam dua minggu terakhir ini pelayanan yang diberikan oleh ulp bintuhan tidak cukup baik.
"selain tanam tumbuh faktor cuaca juga menjadi masalah kenapa kerap terjadi pemadaman, kepada masyarakat kaur kami meminta maaf jika pelayanan kurang maksimal," sampai tiar.
baca juga:270 ptps kabupaten kaur resmi dilantik, ini tugas-tugasnya!
baca juga: mantan kadis perindagkop kaur kembalikan uang dugaan korupsi, berkas perkara korupsi pasar inpres sudah p21 
lebih lanjut dirinya juga berpesan kepada masyarakat kaur yang merasa mempunyai tanaman yang sudah sangat dekat dengan kabel utama aliran listrik. 
diharapkan agar segera menebang atau memangkas pohon tersebut agar tidak mengenai kabel utama.
 selain bisa menjadi faktor utama listrik padam, itu juga bisa membahayakan nyawa manusia.
"bagi yang punya tanaman dekat dengan kabel silahkan tebang atau pangkas, jika tidak berani sendiri bisa langsung menghubungi kami pihak pln," imbaunya.
sementara itu, anggota dprd kaur periode 2024-2029 yang telah dilantik turut memberikan tanggapan melihat kondisi tersebut. 
menampung aspirasi dari masyarakat, mereka telah menemukan salah satu pokok permasalahan dari kelistrikan di kaur yakni gardu induk yang belum beroperasi padahal sudah selesai.
gardu induk tersebut tidak beroperasi lantaran sembilan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) di kaur belum selesai dibangun. 
hal ini disebabkan oleh pemilik lahan yang tidak memberikan izin untuk pembangunan sutet tersebut.
"dari survei yang kita lakukan, salah satu pokok atau penyebab permasalahan listrik di kaur sering mati ini adalah gardu induk yang belum beroperasi," kata wakil ketua (waka) i dprd kaur, herdian safta nugraha.
setelah pembentukan akd, dprd kaur dalam waktu dekat ini akan menyurati pihak pln kaur untuk segera menyelesaikan permasalah lahan sutet yang belum juga rampung. 
pihak pln diminta untuk memanggil pemilik lahan, kemudian memberikan pengertian agar lahan tersebut bisa di jual ke pln untuk di bangunkan sutet.
"kita telah koordinasi dengan pihak pln, agar segara melakukan pemanggilan terhadap pemilik lahan," ujar herdian.
apabila permasalahan ini tidak juga dapat diselesaikan oleh pln, maka dprd kaur dalam waktu dekat ini bakal menyurati pihak pln untuk melakukan heering juga dengan pemilik lahan. 
jika memang pemilik lahan masih bersikukuh tidak memberikan lahannya maka akan permasalahan ini akan di bawa ke tahapan yang lebih serius. 
karena sejatinya tanah, air dan udara itu adalah milik pemerintah, apalagi untuk hal yang bagus bagi daerah maka pemilik lahan wajib memberikan tersebut.
"kalau tidak juga selesai kita akan dudukan mereka di sini, heering bersama kita cari solusinya," pungkas herdian.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 7 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan