Awas, Berikut Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 11 Nov 2024 - 19:15

Makanan dan minuman yang telah melewati tanggal kedaluwarsa sebenarnya tidak selalu langsung berbahaya--Firmansyah

awas, berikut bahaya konsumsi makanan dan minuman kedaluwarsa                            koranrb.id – makanan dan minuman yang telah melewati tanggal kedaluwarsa sebenarnya tidak selalu langsung berbahaya, tetapi seiring waktu produk tersebut dapat mengalami perubahan kualitas dan kandungan, hingga menjadi tidak layak konsumsi.
risiko konsumsi makanan dan minuman kedaluwarsa dapat beragam, mulai dari gangguan kesehatan ringan hingga serius.
berikut sederet bahaya yang perlu diketahui jika mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa.
1 keracunan makanan
salah satu risiko utama adalah keracunan makanan. saat makanan melewati masa kedaluwarsanya, pertumbuhan bakteri berbahaya seperti salmonella ,e. coli, dan listeria menjadi lebih mungkin. jika dikonsumsi, bakteri ini dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan demam tinggi.
2 gangguan pencernaan
produk yang telah kedaluwarsa sering kali memiliki perubahan rasa dan tekstur akibat kerusakan kimia atau enzimatik. ini bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sakit perut, dan gangguan pencernaan lainnya.
baca juga:disahkan, ini nama pimpinan akd dprd seluma periode 2024 - 2029
baca juga:17 ormas di bengkulu satukan dukungan untuk disuka 
3 pertumbuhan jamur berbahaya
makanan yang telah lama disimpan atau melewati batas kedaluwarsa berpotensi ditumbuhi jamur. beberapa jenis jamur menghasilkan racun mikotoksin yang berbahaya bagi kesehatan, seperti aflatoksin.
racun ini dapat merusak hati dan berpotensi menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
4 penurunan sistem kekebalan tubuh
mengonsumsi produk kedaluwarsa yang mengandung mikroorganisme patogen dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. sistem kekebalan yang terganggu membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi lain, termasuk virus dan bakteri.
5 risiko kerusakan hati
bahan kimia yang terurai di dalam makanan kedaluwarsa, terutama jika disimpan dalam kemasan plastik, bisa berbahaya bagi hati. zat-zat seperti bisphenol a (bpa) yang bocor dari kemasan plastik dapat merusak sel-sel hati dan meningkatkan risiko gangguan hati.
6 gangguan saraf
beberapa produk, terutama yang berbasis susu, dapat terkontaminasi bakteri clostridium botulinum yang menghasilkan racun botulinum. racun ini dapat mengganggu sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan, bahkan dalam kasus yang parah bisa mengakibatkan kematian.
baca juga:bertelur seperti reptil! berikut 5 fakta unik nokdiak, punya pertahanan yang efektif
baca juga:ini tanggapan menteri desa dan pdt yandri soal pembangunan bengkulu utara 
7 risiko infeksi parasit
beberapa produk kedaluwarsa, terutama produk daging, dapat menjadi tempat berkembangnya parasit seperti cacing pita. parasit ini bisa masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan infeksi parasit, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan termasuk anemia dan gangguan pencernaan.
8 kehilangan nutrisi
makanan yang telah melewati batas kadaluwarsa cenderung kehilangan nutrisi esensial. vitamin dan mineral mungkin rusak atau terurai, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat nutrisi yang seharusnya. ini terutama terjadi pada sayuran, buah-buahan, dan produk susu.
9 risiko alergi dan reaksi hipersensitivitas
produk yang telah lama disimpan dan melewati masa kedaluwarsa berpotensi mengalami reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa alergen. konsumsi produk tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi, bahkan pada orang yang sebelumnya tidak memiliki riwayat alergi.
10 peningkatan risiko kanker
produk yang sudah tidak layak konsumsi cenderung menghasilkan zat-zat kimia berbahaya, salah satunya adalah nitrosamin pada produk daging olahan. nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko perkembangan sel kanker.
11 bahaya pada jantung
minuman berkarbonasi yang melewati batas kedaluwarsa sering kali mengandung zat asam yang semakin meningkat, yang dapat memengaruhi tekanan darah. selain itu, konsumsi makanan kedaluwarsa dengan kadar garam tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah jantung.
baca juga:tanda-tanda whatsapp kamu disadap, begini cara mengetahuinya
baca juga:mengenal bekam, tradisi pengobatan yang berusia ribuan tahun
12 penyakit ginjal
makanan yang sudah lama disimpan dalam kemasan kaleng berisiko terpapar logam berat dari kemasan, seperti timbal atau merkuri, yang larut ke dalam makanan. konsumsi logam berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi organ lain.
13 bahaya pada perkembangan janin
ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari konsumsi produk kedaluwarsa karena mikroba atau zat kimia yang ada di dalamnya bisa berbahaya bagi perkembangan janin. misalnya, infeksi listeriosis yang sering ditemukan pada produk susu kedaluwarsa dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
14 risiko dehidrasi
gejala seperti muntah dan diare akibat keracunan makanan kedaluwarsa bisa mengakibatkan dehidrasi. kondisi ini terutama berbahaya bagi anak-anak dan orang tua yang lebih rentan terhadap kehilangan cairan dalam tubuh.
15 resistensi terhadap antibiotik
bakteri berbahaya pada produk kedaluwarsa yang telah terkontaminasi dapat berkembang menjadi bakteri yang resisten terhadap antibiotik. jika infeksi terjadi, penanganan bisa menjadi lebih sulit karena bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan konvensional.
mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa memiliki berbagai risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. berhati-hatilah dan perhatikan kebiasaan konsumsi yang sehat untuk menghindari dampak buruk dari produk-produk yang tidak lagi layak konsumsi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 14 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan