Sedikit Memaksa, IKD Ditarget Naik 25 Persen

KORANRB.ID – Realisasi identitas kependudukan digital (IKD) masyarakat Kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan satu bulan terakhir. 

Tercatat dari bulan Oktober lalu hanya kenaikan hanya diangka 3 persen, namun di November, drastis naik diangka 18 persen atau setara dengan hampir 12 ribu jiwa.

BACA JUGA:Warga ber KTP Lebong di Perbatasan, KPU Pastikan Hanya Ada TPS Bengkulu Utara

Pasalnya, IKD ditargetkan dapat tercapai diangka 25 persen dari jumlah masyarakat yang memiliki e-KTP yang diwajibkan memiliki IKD.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs. Widodo menyebutkan, angka pembuatan IKD naik sebab diterapkannya sebagai syarat melakukan kepengurusan data kependudukan di Kota Bengkulu.

“Mekanismenya kita ubah agar setiap masyarakat yang melakukan kepengurusan data kependudukan harus mendaftar IKD agar dapat dilayani,” ungkap Widodo.

BACA JUGA:Berobat Gratis di Bengkulu Utara Cukup Pakai E-KTP

Ia menilai langkah tersebut cukup efektif untuk menaikkan capaian dari IKD dan menjadi  salah satu langkah untuk digitalisasi untuk Kota Bengkulu.

“Terkesan sedikit memaksa, untuk kebaikan dan kemajuan Kota Bengkulu, jadi kita harapkan diakhir tahun 2023 sudah mencapai 25 persen,” sebut Widodo.

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Pastikan Blangko KTP Aman

Dukcapil Kota Bengkulu bekerjasama dengan Mall Pelayanan Publik (MPP) menerapkan beberapa regulasi tersebut agar masyarakat tidak ketinggalan saat IKD sudah sama kedudukan dengan e-KTP.

“Kita Kerjasama, dan ini kita rasa sudah sangat membantu menaikkan angka pengguna IKD di Kota Bengkulu,” sebut Widodo.

Meskipun belum memiliki legalitas yang sama dengan e-KTP, tetapi transformasi apa saja yang bersifat fisik ke digital sangat diperlukan. Selain itu, ini juga salah satu upaya mendukung Kota Bengkulu menjadi Smart City.

BACA JUGA:2.500 Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP