Benarkah Tidur Setelah Makan Bisa Membuat Perut Buncit, Simak Penjelasannya

Banyak yang menilai bahwa tidur setelah makan bisa membuat perut menjadi buncit --Pixabay

KORANRB.ID - Banyak orang percaya bahwa tidur setelah makan bisa menyebabkan perut buncit. 

Namun, apakah pernyataan ini benar atau hanya mitos belaka.

Disini Koranrb.id akan membahas hubungan antara kebiasaan tidur setelah makan, proses pencernaan, metabolisme, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi berat badan dan ukuran perut.

Untuk memahami apakah tidur setelah makan dapat menyebabkan perut buncit, penting untuk memahami bagaimana tubuh mencerna makanan. 

Setelah makan, tubuh memulai proses pencernaan dengan memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap, seperti glukosa, asam amino, dan lemak. 

Proses ini berlangsung terutama di lambung dan usus halus, dan membutuhkan waktu beberapa jam tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Bukan Diet, Ini Cara Paling Efektif Hilangkan Perut Buncit

BACA JUGA:Penyebab Perut Buncit, Atasi Dengan Minum Ramuan Ini!

Sehingga ketika langsung tidur setelah makan, tubuh tetap menjalankan proses pencernaan. 

Namun, posisi tubuh saat berbaring dapat memengaruhi keefektifan pencernaan. Berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mulas. 

Akan tetapi, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa berbaring setelah makan langsung menyebabkan penumpukan lemak di perut atau perut buncit.

Perut buncit biasanya disebabkan oleh akumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang terletak di sekitar organ dalam perut. 

Lemak ini terbentuk karena ketidakseimbangan antara asupan kalori dan penggunaan kalori. 

Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak, termasuk di area perut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan