Harga Karet Turun, Kelapa Sawit Naik Hingga Rp 3.200 Per Kilogram

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH.-foto: shandy/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dua komoditas perkebunan di Bengkulu Utara yakni kelapa sawit dan karet memiliki trend harga yang berbeda. 

Saat ini harga karet cenderung menurun hingga dibeli Rp 9 – 10 ribu per kilogram untuik karet medium. 

Harga ini turun jika dibandingkan pekan lalu dimana harga karet mencapai Rp 11 Ribu hingga Rp 12,5 ribu per kilogram. 

Sedangkan saat ini musim hujan tengah terjadi di Bengkulu Utara yang menyebabkan turunnya jumlah produksi atau hasil panen petani menurun. 

BACA JUGA:Begini Gambaran Saat Hari Pencoblosan Pilkada 27 November 2024

BACA JUGA:Patut di Contoh, 5 Prinsip Orang Jepang Kunci jadi Kesuksesan Negara Maju

Sedangkan untuk harga kelapa sawit justru berbanding terbalik dengan harga karet. 

Saat ini harga kelapa sawit justru naik menjadi Rp 3.200 per kilogram dari Rp 3.000 per kilogram pada pekan lalu.

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH menerangkan jika harga karet memang cenderung fluktuatif. 

Hal ini karena di Provinsi Bengkulu saat ini hanya terdapat satu pabrik yang menerima penjualan karet dari masyarakat. 

“Sedangkan tidak semua masyarakat atau pengumpul menjual karet ke luar Bengkulu seperti ke Lubuk Linggau Sumatera Selatan atau Sumatera Utara,” terangnya.

BACA JUGA:Sinyal Siaran TV Kamu Lemah ? Coba Terapkan Panduan Ini Agar Lebih Kuat

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ternyata Ini 10 Manfaat Kacang Polong bagi Kesehatan

Dengan kondisi cuaca musim hujan saat ini, memang petani lebih banyak melakukan panen lebih cepat dari biasanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan