Tunggakan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Mencapai Rp 13 Miliar
INSTALASI: Petugas menunjukkan instalasi air di Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba.-foto: arie/koranrb.id-
Selain tunggakan, perusahaan juga menghadapi tantangan lain berupa penurunan debit air akibat musim kemarau. Beberapa sumber air baku, seperti Air Bulak dan Sungai Musi, mengalami penurunan debit yang signifikan, memengaruhi volume air yang disalurkan ke pelanggan.
“Kondisi ini memaksa kami untuk memprioritaskan pelanggan aktif daripada pemasangan sambungan baru,” terang Hendra.
Meski hujan sudah mulai turun, peningkatan debit air belum terasa signifikan, sehingga distribusi air masih dibatasi.
Hendra berharap agar kondisi cuaca segera membaik sehingga debit air kembali normal. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama pelanggan untuk menjaga kesinambungan layanan.
“Membayar iuran tepat waktu adalah langkah terbaik untuk menjaga kualitas dan stabilitas layanan air bersih,” pungkasnya.