Kabid Bina Marga Klaim Jalan Sudah Ditebas Bayang, Eko: Saya Lihat Masih Dipenuhi Semak Belukar
SEMAK BELUKAR: Kondisi jalan yang berada di belakang kantor Kejaksaan Negeri Lebong menuju SMA 5 Negeri Lebong, terlihat masih ditutupi semak belukar. --FIKI/RB
LEBONG, KORANRB.ID – Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Bustari, ST klaim bahwa pelaksanaan tebas bayang jalan sudah selesai dilakukan di Kabupaten Lebong.
“Untuk tebas bayang sudah diselesaikan semua untuk tahun ini.
Kalau masih ada semak lagi, namanya tumbuhan,” kata Bustari, dikonfirmasi Senin, 18 November 2024.
Menurut Bustari, pekerjaan tebas bayang di Kabupaten Lebong sebanyak tiga tahap untuk tahun ini, sudah ia tuntaskan.
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Dinas Nunggak Pajak, UPTD Samsat Akan Surati Pemkab Lebong
Meski pekerjaan tebas bayang sudah selesai dilakukan, namun anggaran untuk pembayaran gaji pekerja belum bisa dibayarkan, karena anggaran belum turun.
Saat ini, pihaknya sudah mengajukan berkas pencairaan anggaran tebas bayang kepada Badan Keuangan Daearah (BKD) Lebong, namun anggaran itu belum diturunkan.
“Saat ini anggarannya sudah diajukan ke BKD namun belum dicairkan. Kata orang BKD kas kosong,” singkatnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Eksternal Badko HMI Sumbagsel, Eko Pranandes merupakan warga asli Kabupaten Lebong mengatakan, jika pelaksanaan tebas bayang sudah selesai dilakukan, hal itu tidak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan.
BACA JUGA:Capaian Imunisasi Polio di Rejang Lebong Baru Mencapai 77,8 Persen
Menurutnya, masih ada beberapa jalan kabupaten yang masih ditutup semak belukar.
Salah satunya, jalan yang berada di komplek perkantoran Pemkab Lebong.
Tepatnya jalan yang berada di belakang Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong menuju bundaran arah komplek perkantoran, kemudian jalan menuju SMA 5 Negeri Lebong.
“Kalau memang sudah kenapa jalan di Lebong ini masih dipenuhi semak belukar.