Untung Rp35 Ribu, Bapak 4 Anak Ditangkap Simpan 450 Liter Pertalite

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 18 Nov 2024 - 23:01

PERIKSA: Ali Sodikin Simanjuntak (52) warga Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara saat sedang diperiksa Polisi. SANDI/RB--

untung rp35 ribu, bapak 4 anak ditangkap simpan 450 liter pertalite                            koranrb.id – ali sodikin simanjuntak (52) warga desa giri kencana kecamatan ketahun bengkulu utara harus meringkuk di penjara. 
bapak 4 anak ini menyimpan bahan bakar minyak jenis pertalite sebanyak 450 liter di rumahnya yang rencananya akan dijual kembali.
ia ditangkap polisi di rumahnya hari minggu lalu saat tengah memindahkan bahan bakar minyak dari tangki modifikasi motornya ke jerigen.
dari dalam rumah tersangka, polisi menemukan 15 jerigen dengan masing-masing jerigen berisi 30 liter pertalite. 
baca juga:sisa formasi nakes pemprov bengkulu tahap i masuk formasi pppk tahap ii, ini penjelasannya
baca juga:tes urine hingga penyuluhan anti narkoba, kodim 0423 bengkulu utara gandeng bnn kota bengkulu 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kasat reskrim iptu. rizky dwi cahyo, s.ik, mh menerangkan jika tersangka mengumpulan bbm tersebut dengan cara illegal. 
tersangka membeli bbm dengan cara mengantre di spbu menggunakan motor dengan tangki modifikasi. 
“tangki modifikasi tersangka ini bisa memuat hingga 25 liter dan tersangka membeli bbm ini dari spbu di ketahun,” terangnya. 
polisi juga mengamankan bbm dan motor milik tersangka sebagai barang bukti.
baca juga:tes urine hingga penyuluhan anti narkoba, kodim 0423 bengkulu utara gandeng bnn kota bengkulu 
baca juga:dinsos bengkulu utara akan buat pos di rumah sakit, khusus masyarakat kurang mampu
“saat ini tersangka masih terus menjalani pemeriksaan, sedangkan barang bukti motor dan bahan bakar minyak sudah kita amankan di mapolres bengkulu utara, terangnya. 
sementara itu ali mengakui perbuatannya tersebut, bahkan pada rb ia juga menjelaskan jika minyak tersebut didapatkannya dengan cara mengantre pembelian di spbu. 
namun ia mengaku jika petugas spbu mengetahui jika dirinya mengantre berkali-kali dan mengetahui jika motor miliknya menggunakan tangki modifikasi. 
“saya mengantre bisa empat kali dalam satu hari, petugas psbu juga mengetahui,” terangnya. 
baca juga:peringatan hut provinsi bengkulu ke-56, momentum penting wujudkan cita-cita pembangunan
baca juga:debat pilkada: adu strategi majukan bengkulu selatan 
dalam setiap kali mengantre, ia bukan hanya membayar biaya bbm yang dibelinya. 
namun tersangka juga mengakui jika ia memberikan uang tambahan rp15 ribu pada petugas spbu setiap kali mengantre di luar biaya pebelian bbm. 
“satu kali mengantre rp15 ribu, karena memang mereka mengetahui saya mengantre berkali-kali,” terangnya.  
ia mengaku memiliki empat anak yang harus dinafkahinya dan semuanya tengah menempuh pendidikan. 
sedangkan ia tidak bisa bekerja berat lantaran kondisi usianya yang sudah mulai lanjut. 
“untungnya hanya rp35 ribu dalam satu jerigen, uangnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saya,” terangnya. 
biasanya, bbm tersebut dijualnya ke desa-desa yang jauh dari spbu seperti di kecamatan pinang raya dan kecamatan napal putih. 
bbm tersebut dibeli dari tersangka untuk dijual kembali secara eceran. 
“saya hanya membeli untuk memenuhi kebutuhan keluarga, uang yang dihasilkan juga habis untuk kebutuhan hidup harian dan pendidikan keempat anak saya,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 19 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan