Ketua DPD RI: Pembangunan Bengkulu Perlu Kolaborasi Berkelanjutan

Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat bersama Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Sahili, kemarin.--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin mengatakan perlu kolaborasi yang kuat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Sultan B. Najamudin mengaku siap untuk menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Bengkulu dalam hal menjemput dana pusat.

"Saya pun siap menjembatani antara pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu, dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di Bengkulu," ungkap Sultan, Senin, 18 November 2024.

Sultan memastikan, dengan mengemban amanah sebagai ketua parlementer termuda, dirinya tidak mau membuat malu orang Bengkulu dan sebaliknya ingin membuat bangga orang Bengkulu.

BACA JUGA:Bongkar TPPO, 1 DPO, Polisi Ringkus Warga Luas Kabupaten Kaur, 6 Bulan Jadi Mucikari

"Jadi ketika saya mengelola parlemen secara efektif dan mampu berkontribusi untuk kepentingan daerah, maka orang Bengkulu dapat dipercaya di tingkat pusat," kata Sultan.

Tetapi, lanjut Sultan, ketika dirinya gagal, maka besar kemungkinan orang tidak bakal percaya lagi.

Sejauh ini Ia terus mencoba meyakinkan institusi, lembaga dan kementerian di tingkat pusat untuk memberikan perhatian lebih pada Bengkulu.

"Tak bisa saya pungkiri, lembaga DPD belum kuat. Tapi ketika saya bergerak dengan efektif dan mengedepankan kolaborasi, pasti hasil yang dicapai bisa maksimal," ujar Sultan.

BACA JUGA:Untung Rp35 Ribu, Bapak 4 Anak Ditangkap Simpan 450 Liter Pertalite

Sultan juga mengatakan, dengan amanah yang diembannya saat ini, merupakan kesempatan yang baik itu memaksimalkan pembangunan di Provinsi Bengkulu.

"Walaupun di Indonesia ini terdapat sekitar 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi, namun untuk Bengkulu dipastikan tetap menjadi prioritas saya ke depannya terus menjadi lebih baik," sampai Sultan.

Sultan menambahkan, Pilkada Serentak Tahun 2024 tak lama lagi digelar, dan tentunya bakal lahir pasangan kepala daerah untuk 5 tahun ke depan.

"Siapapun kepala daerah yang terpilih, saya siap menjembatani dengan pemerintah pusat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan