Butuh 8 Jam Bersih Longsor, Jalan Lintas Lebong-Curup Kembali Lancar

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 19 Nov 2024 - 22:16

LONGSOR : Lokasi jalan yang sebelumnya sempat lumpuh total akibat matrial longsor, saat ini sudah kembali lancar dilalui--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

"Akan kita koordinasikan, harapan kita ada alat berat disiagakan di lokasi rawan benacan longsor,’’ sebutnya.

Disisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menjelaskan, bahwa beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Lebong berpontensi hujan sedang, hingga hujan deras yang disertai petir.

Kecamatan yang terjadi hujan di Kabupaten Lebong, diantaranya Lebong Utara, Lebong Atas, Lebong Tengah, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, Topos, Bingin Kuning, Lebong Sakti , Pelebai, Amen, Uram Jaya dan Pinang Belapis.

“Kondisi ini karena terdapat perlambatan kecepatan angina, kelembapan udara yang cukup lembab di lapisan bawah hingga atas, dan kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah Provinsi Bengkulu,” ungkap Admin BMKG Bengkulu, Zen Putri.

Sebelumnya, pemetaan yang dilakukan BPBD Lebong, ada 9 Kecamatan di Kabupaten Lebong rawan terjadinya banjir dan longsor.

Sembilan kecamatan itu, diantaranya Rimbo Pengadang, Kecamatan Lebong Selatan, dan Kecamatan Topos.

Kemudian, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Bingin Kuning, dan Kecamatan Topos.

Dari 9 Kecamatan itu, ada 4 Kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor dan pohon tumbang.

Empat kecamatan rawan longsor dan pohon tumbang ini, meliputi Kecamatan Lebong Selatan di Desa Mangkurajo, Suka Sari, dan Kutai Donok.

Kecamatan Rimbo Pengadang di Desa Talang Ratu, dan Kelurahan Rimbo Pengdang.

Kecamatan Topos, Desa Tik Sirong. Sedangkan Kecamatan Lebong Atas, di Desa Tik Tebing, Pinang Belapis, Desa Air Kopras dan Tambang Sawah.

butuh 8 jam bersih longsor,  jalan lintas lebong-curup kembali lancar                             lebong,koranrb.id - matrial longsor yang menutupi akses jalan lintas kabupaten lebong-curup rejang lebong yang berada di desa tik kuto, kecamatan rimbo pengadang sudah selesai dibersihkan. 
pembersihan matrial longsor berlangsung kurang lebih 8 jam, dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 15.00 wib, selasa 19 november 2024.
pembersihan matrial longsor yang menutupi badan jalan, menggunakan dua alat berat. satu alat berat milik badan penanggulangan benacan daerah (bpbd) rejang lebong dan satu alat berat dibawa oleh calon wakil bupati lebong nomor urut 01.
setelah matrial longsor itu selesai dibersihkan, sejak pukul 15.00 wib lalu lintas kendaraan bermotor di lokasi longsor kembali lancar.
baca juga:ketua dan sekretaris dpw ppp bengkulu didesak mundur oleh pengurus, pecah kongsi?
baca juga:lagi, polres lebong periksa 2 saksi dugaan tipikor dd-add bungin ta 2023 
"allhamdulilah saat ini akses lalu lintas sudah lancar. matrial longsor sudah dibersihkan," ungkap kapolres lebong, akbp. awilzan, s.i.k., mh melalui kapolsek rimbo pengadang, iptu. amir lukman hakim, selasa sore, 19 november 2024.
diterangkan kapolsek, akibat longsor itu membuat jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten lebong-rejang lebong sempat lumpuh total selama 8 jam.
"sebelum dibersihkan, memang sempat lumpuh total. jangankan kendaraan roda empat, roda dua saja tidak bisa lewat,’’ ujarnya.
meski akses lalu lintas sudah kembali lancar, kapolsek mengimbau para pengendara tetap berhati-hati melintasi jalan provinsi penghubung kabupaten lebong-rejang lebong.
mengingat, kondisi cuaca di kabupaten lebong saat ini memasuki musim penghujan dan rawan terjadi longsor susulan.
"kita imbau agar tetap berhati-hati. karena kita tidak tahu bencana alam kapan terjadi," tutupnya. 
sementara itu, plt bupati lebong, drs. fahrurrozi, m.pd memastikan bpbd lebong tetap siap siaga memantau kondisi benacan di kabupaten lebong. "kami sudah siagakan tim bpbd, untuk mengatasi bencana di lebong," ujarnya.
plt bupati juga akan berkoordinasi dengan bpbd rejang lebong dan provinsi bengkulu untuk mesiagakan alat berat di lokasi rawan benacan di kabupaten lebong.
"akan kita koordinasikan, harapan kita ada alat berat disiagakan di lokasi rawan benacan longsor,’’ sebutnya.
baca juga:dampak penyegelan ruang kerja, plt bupati lebong buat laporan ke polisi
baca juga:penyaluran anggaran dak fisik rp 29,4 miliar, pengajuan paling lambat akhir bulan ini
disisi lain, badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) bengkulu menjelaskan, bahwa beberapa wilayah di provinsi bengkulu termasuk kabupaten lebong berpontensi hujan sedang, hingga hujan deras yang disertai petir.
kecamatan yang terjadi hujan di kabupaten lebong, diantaranya lebong utara, lebong atas, lebong tengah, lebong selatan, rimbo pengadang, topos, bingin kuning, lebong sakti , pelebai, amen, uram jaya dan pinang belapis. 
“kondisi ini karena terdapat perlambatan kecepatan angina, kelembapan udara yang cukup lembab di lapisan bawah hingga atas, dan kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah provinsi bengkulu,” ungkap admin bmkg bengkulu, zen putri. 
sebelumnya, pemetaan yang dilakukan bpbd lebong, ada 9 kecamatan di kabupaten lebong rawan terjadinya banjir dan longsor. 
sembilan kecamatan itu, diantaranya rimbo pengadang, kecamatan lebong selatan, dan kecamatan topos.
kemudian, kecamatan uram jaya, kecamatan amen, kecamatan lebong sakti, kecamatan bingin kuning, dan kecamatan topos.
dari 9 kecamatan itu, ada 4 kecamatan yang masuk dalam zona merah longsor dan pohon tumbang.
empat kecamatan rawan longsor dan pohon tumbang ini, meliputi kecamatan lebong selatan di desa mangkurajo, suka sari, dan kutai donok. 
kecamatan rimbo pengadang di desa talang ratu, dan kelurahan rimbo pengdang.
baca juga:intensitas hujan di kabupaten lebong cukup tinggi, waspada bencana alam
baca juga:kabid bina marga klaim jalan sudah ditebas bayang, eko: saya lihat masih dipenuhi semak belukar
kecamatan topos, desa tik sirong. sedangkan kecamatan lebong atas, di desa tik tebing, pinang belapis, desa air kopras dan tambang sawah. 
untuk 5 kecamatan lainnya, masuk dalam wilayah yang rawan bencana banjir.
seperti, di kecamatan uram jaya, daerah rawan banjir berada di desa lemeu, kota agung, dan pangkalan.
lebong utara, berada di desa nangai amen, talang bunut. kecamatan amen, di desa pyang mbik, garut. lebong sakti, di desa muning agung, ujung tanjung iii.
sementara itu, di kecamatan bingin kuning, wilayah rawan banjir berada di desa bungin, lebong tengah, dan desa karang anyar. untuk kecamatan topos, desa talang donok, dan bajok.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan