Bahaya Microsleeping Saat Berkendara Jauh, Bisa Jadi Fatal Jika Diremehkan
Microsleeping--pixabay
Jalan tol sering kali monoton dan minim distraksi visual, membuat pengemudi lebih rentan terhadap microsleeping. Dengan kecepatan tinggi yang biasa terjadi di jalan tol, risiko kecelakaan menjadi lebih besar dan dampaknya lebih fatal.
BACA JUGA:Ingat! Sepeda Listrik Tidak Boleh Dikendarai di Jalan Raya, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:7 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Alami, Nomor 1 Bisa Menyembukan Asam Lambung
Microsleeping dapat menyebabkan pengemudi menabrak kendaraan di depannya, yang kemudian memicu kecelakaan beruntun melibatkan banyak kendaraan. Ini sering terjadi di jalur padat seperti jalan tol atau area perkotaan.
Microsleeping di jalan raya atau daerah dengan lalu lintas padat sering berujung pada cedera serius atau bahkan kematian, baik bagi pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lain.
Penyebab Utama Microsleeping
Ada beberapa faktor utama yang memicu microsleeping, khususnya saat berkendara jauh.
Perjalanan jauh tanpa istirahat yang cukup menjadi penyebab utama microsleeping. Kelelahan fisik dan mental membuat tubuh secara otomatis mencari cara untuk “memulihkan” diri, meskipun hanya beberapa detik.
Kurang tidur menjadi masalah umum di kalangan pengemudi. Tidur kurang dari enam jam sehari meningkatkan risiko microsleeping secara signifikan, terutama jika perjalanan dilakukan di malam hari atau dini hari.
Tubuh memiliki ritme alami yang membuat seseorang lebih cenderung mengantuk pada jam-jam tertentu, seperti antara pukul 2-5 pagi dan 1-3 siang. Mengemudi pada jam ini meningkatkan kemungkinan microsleeping.
Gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia dapat meningkatkan risiko microsleeping. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan kantuk juga menjadi faktor pemicu.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Menanam Brokoli, Dijamin Berhasil dan Tumbuh dengan Segar
BACA JUGA:Mobil Mengeluarkan Bunyi Dengung, Berikut Penyebab dan Solusi Mengatasinya
Jalan yang lurus dan panjang, seperti jalan tol, menciptakan situasi monoton yang membuat otak mudah kehilangan fokus. Ini adalah salah satu penyebab utama microsleeping pada perjalanan jauh.
Cara Mencegah Microsleeping Saat Berkendara