Krisis Listrik, Pertanian dan Infrastruktur Masih Jadi Perhatian Pemkab Mukomuko
PASTIKAN: Bupati beserta jajaran melihat pengerjaan pembangunan jalan Inpres beberapa waktu yang lalu--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Maka dari itu, kedepan Bupati Sapuan berharap pembangunan untuk memajukan perekonomian masyarakat, tentunya dengan peningkatan infrastruktur dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahan periode mendatang.
Karena saat ini nilai logistik di Kabupaten Mukomuko masih sangat tinggi dibanding daerah lain yang ada di Provinsi Bengkulu.
”Salah satu faktornya ya infrastruktur kita. Maka dalam APBD tahun 2025 yang sudah kita sahkan, kita poskan anggaran khusus untuk peningkatan infratruktur sebesar Rp64 miliar,” sampainya.
BACA JUGA:Verval KPM Bansos Belum Rampung, Kemiskinan Ekstrem Mukomuko 1.422 Jiwa
BACA JUGA:Proyek DAK Fisik Mukomuko 2025, Dilelang Akhir Tahun Ini
Bupati Sapuan juga meminta, ke depan OPD teknis untuk lebih hati-hati dalam membelanjakan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat. Karena secara regulasi semua tidak sama. Baik itu DAK, DAU, DBH dan dana Inpres.
”Kita contohkan, dana Inpres itu sistemnya dikerjakan dulu, baru kita klaim untuk proses pembayaran. Maka di sini kita harus jeli dan teliti benar. Karena ada di beberapa daerah di
provinsi kita ini gagal penggunaan dana Inpres. Itu lantaran tidak memahami secara teknis proses penggunaannya. Tentu ini menjadi catatan penting,” tandas Sapuan