Pemda Sambut Baik Saran Pembangunan DPRD Bengkulu Utara

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 05 Dec 2024 - 22:12

DPRD Bengkulu Utara saat menggelar paripurna mendengarkan jawaban Pemda atas tanggapan 7 fraksi DPRD --shandy/rb

pemda sambut baik saran pembangunan dprd bengkulu utara                             koranrb.id – dprd bengkulu utara melanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan organisasi daerah.
usai tujuh fraksi dprd menyampaikan tanggapannya atas nora rancangan peraturan daerah yang disampaikan dalam paripurna dprd. 
dprd bengkulu utara melanjutkan tahapan paripurna dengan agenda jawaban pemda bengkulu utara atas tanggapan tujuh fraksi dprd bengkulu utara tersebut.
tanggapan tersebut dibacakan langsung oleh wakil bupati bengkulu utara arie septia adinata, se, m.ap.
baca juga:dprd bengkulu utara dukung penegakan hukum wujudkan keamanan masyarakat 
baca juga:asn tuntut kejelasan pembayaran tpp 5 bulan, bupati lebong minta bersabar
wabup arie menerangkan sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan dprd dalam rangka menjalankan pembangunan. arie menyampaikan jika dirinya sudah mendengarkan dan membaca langsung tanggapan tujuh fraksi dprd bengkulu utara dalam paripurna sebelumnya. 
ia menilai dalam tanggapan tersebut dprd bengkulu utara menunjukan komitmennya dalam berperan untuk pembangunan.
termasuk harapan-harapan dprd dengan adanya perda tentang perubahan inovasi daerah tersebut. 
“ide dan tanggapan dprd bengkulu utara tersebut sangat penting dan tentunya menjadi atensi bagi pemerintah dalam melaksakan pembangunan,” terangnya. 
baca juga:rachmat-tarmizi ajak paslon lain kolaborasi untuk kemajuan bengkulu tengah
baca juga:angin kencang warga diimbau waspada, pohon tumbang timpa dapur rumah
ia juga menyampaikan dukungan dprd dalam pembangunan sangat penting dan pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah.
selain pembahasan peraturan daerah dalam fungsi legislasi, dprd juga memiliki fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
sehingga setiap rencana pembangunan baru akan berjalan lancar jika memang mendapatkan dukungan dari dprd. 
“maka dprd dan pemda bengkulu utara harus memiliki visi misi yang sama dalam pembangunan agar pembangunan yang diinginkan masyarakat bisa terealisasi dengan cepat,” terangnya. 
baca juga:pesan tokoh bengkulu selatan usai pilkada, tetap jaga persatuan 
baca juga:polisi segera panggil 8 terlapor penyegel ruang kerja wabup lebong
terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang perubahan peraturan daerah tentang organisasi daerah juga sangat penting.
sependapat dengan dprd bengkulu utara, ia berharap adanya peraturan daerah tersebut akan berpengaruh positif dalam pembangunan. apalagi peraturan daerah terebut akan mengatur tentang riset dan inovasi daerah. 
arie yang juga sebagai bupati terpilih dalam pilkada 27 november lalu menegaskan jika pemda bengkulu utara termasuk saat nanti ia memimpin tetap akan menjalankan pembangunan dengan mengedepankan riset dan inovasi daerah. 
“sehingga progrma yang dilakukan memiliki sasaran dan capaian yang jelas,” ujarnya. 
baca juga:pleno kpu mukomuko tuntas: unggul di 9 kecamatan, huda-rahmadi tumbangkan petahana 
baca juga:pelaksanaan skb cpns bengkulu pindah ke upt bkn bentiring, ini alasan pemprov bengkulu
ketua dprd bengkulu utara parmin, s.ip menerangkan dengan tuntasnya mendengarkan jawaban pemda begnkulu utara atas tanggapan tujuh fraksi dprd bengkulu utara. 
maka pembahasan akan dilanjutkan dengan hearing antara dprd dan pemda bengkulu utara.
dalam nantinya tentu masing-masing anggota dprd akan melakukan pendalaman terkait ranangan peraturan daerahg tersebut. 
hal ini untuk mengetahui secara mendetail soal rancangan perda yang sudah disampaikan oleh pemda bengkulu utara. 
baca juga:22 guru pendidikan agama islam di rejang lebong lulus ukmppg 2024 
baca juga:disdikbud rejang lebong dukung wacana penghapusan jalur zonasi ppdb
“pembahasan tersebut sangat penting, karena bukan hanya mengukur berapa penting perda tersebut namun juga bagaimana perda tersebut nanti dijalankan,” tetrangnya. 
ia yakin, jika memang tidak bertentangan dengan aturan dan memang rancangan peraturan daerah tersebut dirasa perlu untuk disahkan, maka dprd bengkulu utara akan menyetujui rancangan perda tersebut untuk menjadi peraturan daerah. 
“setelah hearing nantinya akan dilanjutkan dengan klata akhir masing-masing fraksi, disana diketahui bagaimana tanggapan ketujuh fraksi tentang menyetujui atau tidak rancangan perda tersebut,” pungkas parmin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 6 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan