Tarik Parkir di Alfamart Jalan Meranti Raya, 2 Warga Rawa Makmur Diamankan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 08 Dec 2024 - 23:09

PERIKSA: Polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua warga Kelurahan Rawa Makmur yang diamankan menarik parkir di Alfamart Jalan Meranti Raya Kelurahan Sawa Lebar. WEST JER TOURINDO/RB--

"Pelaku saat ini sudah dibawa ke kantor dan sedang proses lebih lanjut," kata Endang.

Alfamart telah membuat pernyataan untuk melakukan pembayaran pajak dan membuat parkiran gratis di seluruh Alfamart yang berada di Kota Bengkulu.

"Para petugas parkir yang melakukan operasi di Alfamart memang tidak diperbolehkan. Sebab Alfamart sudah menggratiskan biaya parkir," terang Endang.

Jika para petugas parkir melakukan operasi pengambilan biaya jasa parkir maka itu adalah katagori pungli dan secara hukum pungli itu tidak dibenarkan itu kenapa para petugas parkir diamankan.

"Beberapa waktu yang lalu Alfamart telah mengumumkan bahwa parkir di Alfamart gratis dan tidak menggunakan pihak ketiga untuk mengelola parkir," tutup Endang.

Untuk diketahui, sebelumnya tim Saber Pungli bersama personel Polsek Teluk Segara juga mengamankan seorang petugas parkir yang masih nekat menarik tarif parkir di gerai Alfamart, Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Petugas parkir yang diamankan yakni SL (44) warga Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, SL diduga melakukan pungutan parkir tanpa izin resmi.

Kronologis kejadian berawal ketika Tim Saber Pungli mendapatkan informasi bahwa di gerai Alfamart yang berada di jalan MT Haryono ada seorang petugas parkir yang melakukan pungli.

Disampaikan Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat bahwa SL tidak memiliki Surat Penugasan Parkir (SPT) resmi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu.

"Ya benar, tim kami berhasil mengamankan 1 orang petugas parkir liar di Alfamart dan dia juga tidak ada izin dari instansi pemerintah terkait," ungkap Endang.

Selain itu, Polresta Bengkulu melalui Tim Opsnal Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan 2 orang petugas parkir yang diduga melakukan tindakan pungutan liar (pungli) terhadap gerai Alfamart di Kelurahan Lempuing.

Petugas parkir yang diringkus berinisial RS (39) dan AS (38) masing-masing adalah warga Kota Bengkulu. Keduanya diringkus pada 22 November 2024.

Disampaikan Ketua Siber Pungli yang merupakan Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, SIK, SH bahwa para personel mendapatkan informasi bahwa ada tindakan pungutan liar kemudian personel menuju ke TKP untuk mengecek.

tarik parkir di alfamart jalan meranti raya, 2 warga rawa makmur diamankan                            koranrb.id – meski imbauan larangan menarik tarif parkir alfamart sudah disebar bahkan peringatan parkir gratis ditempel, oknum mengaku petugas parkir masih nekat beroperasi.
terbaru, personel gabungan polsek ratu agung bersama tim sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli) kota bengkulu mengamankan dua warga kelurahan rawa makmur yang menarik tarif parkir di alfamart jalan meranti raya kelurahan sawa lebar.
kapolresta bengkulu kombes pol deddy nata, sik melalui kasi humas, iptu endang sudrajat menerangkan dua oknum yang diamankan yakni da (35) warga jalan kalimantan dan ny (36) warga jalan hidayah tul iklas kelurahan rawa makmur.
“keduanya diringkus pada 6 desember 2024. diduga melakukan pungutan parkir tanpa izin resmi,” sampai endang. 
baca juga:perkuat dakwaan, hari ini jpu hadirkan 5 saksi masyarakat, tipikor penggunaan dd gunung kaya 
baca juga:program pemutihan pkb 2025 di provinsi bengkulu, tunggu pelantikan gubernur 
dilanjutkan endang, keduanya diamankan berawal dari informasi yang diterima polisi dari masyarakat bahwa di alfamart kelurahan sawa lebar ada oknum petugas parkir menarik parkir.
"kronologi diamankannya dua petugas parkir diawali dengan satgas pungli polsek ratu agung mendapatkan informasi bahwa ada petugas parkir melakukan pungutan ilegal," ungkap endang.
setelah mendapat informasi tersebut personel gabungan mendatangi lokasi.
dengan bukti yang cukup maka keduanya diamankan dan dibawa polisi untuk diinterogasi.
"ya benar, tim kami berhasil mengamankan dua petugas parkir liar di alfamart dan dia juga tidak ada izin dari instansi pemerintah terkait," jelas endang.
baca juga:88 balita berpotensi stunting, ini yang dilakukan pemkab bengkulu selatan
baca juga:5 hari listrik padam di desa sekalak, warga serbu rumah tukang kayu
hingga saat ini, da dan ny masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan dalam kasus pungli di g alfamart. 
"pelaku saat ini sudah dibawa ke kantor dan sedang proses lebih lanjut," kata endang. 
alfamart telah membuat pernyataan untuk melakukan pembayaran pajak dan membuat parkiran gratis di seluruh alfamart yang berada di kota bengkulu.
"para petugas parkir yang melakukan operasi di alfamart memang tidak diperbolehkan. sebab alfamart sudah menggratiskan biaya parkir," terang endang.
jika para petugas parkir melakukan operasi pengambilan biaya jasa parkir maka itu adalah katagori pungli dan secara hukum pungli itu tidak dibenarkan itu kenapa para petugas parkir diamankan.
baca juga:irigasi wajib bersih dari sampah agar tidak tersumbat dan tercemar
baca juga:dkpp kota bengkulu siapkan 1.500 dosis vaksin rabies, ini targetnya
"beberapa waktu yang lalu alfamart telah mengumumkan bahwa parkir di alfamart gratis dan tidak menggunakan pihak ketiga untuk mengelola parkir," tutup endang. 
untuk diketahui, sebelumnya tim saber pungli bersama personel polsek teluk segara juga mengamankan seorang petugas parkir yang masih nekat menarik tarif parkir di gerai alfamart, jalan mt. haryono, kelurahan kampung bali, kecamatan teluk segara, kota bengkulu.
petugas parkir yang diamankan yakni sl (44) warga kelurahan bajak, kecamatan teluk segara, sl diduga melakukan pungutan parkir tanpa izin resmi.  
kronologis kejadian berawal ketika tim saber pungli mendapatkan informasi bahwa di gerai alfamart yang berada di jalan mt haryono ada seorang petugas parkir yang melakukan pungli. 
disampaikan kasi humas polresta bengkulu, iptu endang sudrajat bahwa sl tidak memiliki surat penugasan parkir (spt) resmi dari badan pendapatan daerah (bapenda) kota bengkulu.  
"ya benar, tim kami berhasil mengamankan 1 orang petugas parkir liar di alfamart dan dia juga tidak ada izin dari instansi pemerintah terkait," ungkap endang.
selain itu, polresta bengkulu melalui tim opsnal polsek ratu agung berhasil mengamankan 2 orang petugas parkir yang diduga melakukan tindakan pungutan liar (pungli) terhadap gerai alfamart di kelurahan lempuing.
petugas parkir yang diringkus berinisial rs (39) dan as (38) masing-masing adalah warga kota bengkulu. keduanya diringkus pada 22 november 2024.
disampaikan ketua siber pungli yang merupakan wakapolresta bengkulu, akbp max mariners, sik, sh   bahwa para personel mendapatkan informasi bahwa ada tindakan pungutan liar kemudian personel menuju ke tkp untuk mengecek.
"kami mendapatkan informasi ada pungli jukir di lempuing. kemudian tim ditugaskan mengecek ke lokasi untuk memantau," ungkap max.
setelah tiba di alfamart tersebut, didapati ada 2 orang yang sedang menjadi petugas parkir dan melakukan pungutan terhadap para pengunjung alfamart. 
lalu dua orang tersebut langsung dibawa ke polsek ratu agung untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 
"ya kami berhasil mengamankan 2 juru parkir di alfamart," max mariners.
setelah tiba di polsek ratu agung, kedua juru parkir tersebut diminta untuk membuat dan menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan menjadi juru parkir di alfamart tersebut. 
"mereka hanya kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatan pungli," jelas max mariners. 
diakhir max mariners mengimbau pada masyarakat agar tidak memberikan uang atas jasa parkir di gerai alfamart. sebab hal itu dianggap pungli.
“kita ingatkan untuk masyarakat agar tidak memberikan peluang pada masyarakat jukir di alfamart dan jika ada jukir di alfamart silakan laporkan,” tutup max. 
sekadar mengulas, polresta bengkulu bersama pemerintah kota (pemkot) bengkulu dan pihak pimpinan alfamart tindaklanjuti mou pembebasan biaya tarif parkir di gerai alfamart se-kota bengkulu.
jika masih ada yang coba-coba untuk pungut biaya ancaman pidana menanti para petugas parkir.
disampaikan ketua sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli) kota bengkulu, akbp max mariners, s.ik bahwa saber pungli soroti petugas parkir yang tidak patuh pada perjanjian yang sudah disepakai pemkot dan pihak alfamart akan dilakukan penindakan.
"apabila ada petugas parkir yang meminta atau memungut uang parkir kepada pelanggan alfamart dikategorikan pungli. ini dapat dikenakan sanksi pidana 9 tahun penjara sebagaimana diatur dalam pasal 368 kitab undang-undang hukum pidana,” ungkap max mariners.
lebih tegas max yang juga adalah wakapolresta bengkulu mengatakan jika masih ada praktik pungutan parkir liar lagi itu dinyatakan pungli. 
saber pungli akan menindak tegas dan akan mengamankan langsung petugas parkir yang sedang bertugas saat itu. 
“jika masih ada melihat parkir liar laporkan ke kami, polresta bengkulu 082280993069. dan kita akan amankan mereka,” tegas max.
tim saber pungli kota bengkulu mengimbau pada masyarakat yang berkunjung pada gerai alfamart untuk tidak sekalipuun memberi uang parkir pada petugas parkir.
“kita juga mengimbau pelanggan alfamart tidak memberi uang parkir," jelas wakapolres.
sebelumnya, pt sumber alfaria trijaya atau alfamart juga memastikan bahwa pihaknya menjamin kepada konsumen yang parkir di depan minimarket alfamart se-kota bengkulu tidak dipungut biaya alias gratis.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 9 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan