Polisi Ringkus Begal di Kelurahan Kandang, Ternyata Residivis, Baru Bebas 6 Bulan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 09 Dec 2024 - 22:58

Kapolsek Kampung Melayu, Iptu Manogu Simanjuntak SH.--

KORANRB.ID – Aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal yang dialami Lukman yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kandang beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.

Hal tersebut diketahui setelah Polsek Kampung melayu meringkus PH warga Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, dan AP warga Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu yang diduga melakukan Curas tersebut.

Bahkan terungkap pula keduanya merupakan residivis. Hal itu dari hasil pemeriksaan Polisi kepada keduanya yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya diamankan di salah satu rumah kos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, tepatnya di kosan tersangka PH.

Penangkapan kedua tersangka dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kampung Melayu, Ipda Brama Seta pada 3 Desember 2024.

Penangkapan dua tersangka dibenarkan Kapolsek Kampung Melayu, Iptu Manogu Simanjuntak S.H.

Ia mengatakan bahwa penangkapan kedua tersangka begal tersebut dibantu personel Resmob Polresta Bengkulu.

"Ya, memang kemarin personel Polsek Kampung Melayu diback up personel Polresta dan Polsek Selebar ada melakukan penangkapan pencurian dengan kekerasan," ungkap Monggo Simanjuntak.

Penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan informasi dari warga atas dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Selanjutnya personel gabungan bergerak melakukan pulbaket dan berhasil mengamankan tersangka tanpa melakukan perlawanan.

polisi ringkus begal di kelurahan kandang, ternyata residivis, baru bebas 6 bulan                            koranrb.id – aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang dialami lukman yang terjadi di jalan re martadinata, kelurahan kandang beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
hal tersebut diketahui setelah polsek kampung melayu meringkus ph warga kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah, dan ap warga kelurahan sukarami kecamatan selebar kota bengkulu yang diduga melakukan curas tersebut.
bahkan terungkap pula keduanya merupakan residivis. hal itu dari hasil pemeriksaan polisi kepada keduanya yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
keduanya diamankan di salah satu rumah kos di kelurahan pagar dewa kecamatan selebar kota bengkulu, tepatnya di kosan tersangka ph.
baca juga:korupsi dana makan minum pasien rsud hd manna bengkulu selatan, 3 tersangka ditahan jaksa 
baca juga: rugikan negara rp300 juta, 3 terdakwa tipikor proyek rumah aren dituntut 16 bulan
penangkapan kedua tersangka dipimpin kanit reskrim polsek kampung melayu, ipda brama seta pada 3 desember 2024.
penangkapan dua tersangka dibenarkan kapolsek kampung melayu, iptu manogu simanjuntak s.h. 
ia mengatakan bahwa penangkapan kedua tersangka begal tersebut dibantu personel resmob polresta bengkulu.
"ya, memang kemarin personel polsek kampung melayu diback up personel polresta dan polsek selebar ada melakukan penangkapan pencurian dengan kekerasan,"  ungkap monggo simanjuntak.
penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan informasi dari warga atas dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. 
baca juga:hakordia 2024, momentum perkuat langkah berantas kkn
baca juga: saksi sebut data peserta lelang proyek pasar inpres bintuhan dipalsukan
selanjutnya personel gabungan bergerak melakukan pulbaket dan berhasil mengamankan tersangka tanpa melakukan perlawanan.
"keduanya diamankan setelah polsek kampung melayu menerima laporan adanya curas. kemudian personel mengumpulkan pulbaket dan berhasil mengamankan pelaku di salah satu kosan di kelurahan pagar dewa," lanjutnya.
ia menambahkan bahwa kedua tersangka ini merupak residivis dengan kasus yang sama. bahkan keduanya belum sampai enam bulan keluar dari penjara.
"kedua pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama dan belum lama keluar dari penjara," jelas monggo simanjuntak.
sementara itu, menurut pengakuan dari kedua tersangka yang berhasil di konfirmasi, mereka nekat melakukan aksi tersebut lantaran di bawah pengaruh minuman alkohol. 
"sebenarnya kami idak ado niat untuk melakukan begal.  saat itu kami baru selesai minum dan hendak membeli minuman lagi, tapi warung tutup dan kami melihat ada orang lewat jadi spontan saja," terangnya.
baca juga:kejaksaan bengkulu perang terhadap korupsi, pulihkan kerugian negara rp6,5 miliar, 43 dik, 51 lidik didalami 
baca juga:hakordia 2024, kejari lebong gelar penyuluhan hukum kades, ingatkan tidak selewengkan dana desa
"sewaktu kami hendak pulang, kami melihat bapak-bapak membawa sepeda motor dan saat itulah timbul pemikiran untuk melakukan aksi tersebut," tambahnya.
diketahui, peristiwa begal ini bermula saat korban bersama dengan teman menggunakan sepeda motor bd 2861 el, melaju dari arah simpang kandis menuju ke kelurahan pagar dewa. 
namun saat berada di depan sd negeri 75  kota bengkulu, kedua tersangka yang sudah mengikuti korban secara tiba-tiba mematikan kontak motor korban sembari mengancam korban untuk meninggalkan sepeda motor tersebut.
karena hari yang sudah larut malam, korban bersama dengan temannya berlari menjauh dari lokasi kejadian dan membiarkan kedua tersangka membawa sepeda motor korban.
akibat dari kejadian tersebut, kedua tersangka dikenakan pasal 365  kitab undang-undang hukum pidana (kuhp), tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 9 tahun kuruangan penjara.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 10 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan