Ombak Besar Hancurkan 12 Tempat Usaha di Pantai Jakat
BERSERAKAN: Kamar bilas yang berada di Pantai Tapak Paderi kondisinya berserakan dan rusak akibat ombak besar yang terjadi beberapa waktu lalu, foto di ambil pada Selasa, 10 Desember 2024 siang.--RENO/RB
Senada dengan salah satu pemilik warung yang berada di pinggiran Pantai Zakat, Jefri (25) menjelaskan akibat dari adanya ombak besar waktu lalu menyebabkan tempat usaha ia miliki rusak parah, sehingga sampai saat ini ia belum membuka kembali usahanya itu.
BACA JUGA:Belanja Pemerintah Daerah Solusi Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penjelasannya
“Parah rusaknya, belum berani mau buka dan pengunjung juga tidak ada,” ujarnya.
Ia belum bisa memastikan kapan akan dilakukan perbaikan atau membuka kembali, namun yang pasti menunggu kondisi cuaca kembali bersahabat bersamaan dengan adanya pengunjung yang datang kemari.
“kita tunggu sampai cuacanya bersahabat dan ada pengunjungnya baru bisa kita usaha perbaiki, kalau sekarang belum,” demikian Jefri.
Diketahui sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM memberikan peringatan dini untuk tidak mendatangi atau mengunjungi wisata pantai panjang terlebih dahulu.
BACA JUGA:Warning! Jika TGR Dewan Tak Kunjung Dilunasi, Kejari Kaur Ambil Langkah Tegas
Sebab kondisi cuaca saat ini masih kurang bersahabat sehingga potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan peristiwa pohon tumbah bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Kita harapkan masyarakat lokal maupun luar Kota Bengkulu untuk saat ini tidak berkunjung terlebih dahulu ke Pantai Panjang, mengingat kondisi cuaca yang saat ini tidak bersahabat dan demi keselamatan bersama,” tutur Will.