Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
ilustrasi gangguan pada tidur--Freepik
BACA JUGA:Sediakan Jas Hujan, BMKG Prediksi 10 Hari Bengkulu akan Kembali Dilanda Hujan
Pengalaman ini berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit, dan sering kali meninggalkan perasaan takut yang mendalam.
Faktor Penyebab Sleep Paralysis
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risikonya.
Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur adalah salah satu penyebab utama.
BACA JUGA:Dilindas Truk, Murid SD di Kota Bengkulu Meninggal Dunia, Ini Kronologinya
Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, siklus tidur terganggu, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kelumpuhan tidur.
Selain itu, stres dan kecemasan juga memainkan peran penting.
Pikiran yang tidak tenang dan stres berkepanjangan dapat memengaruhi kualitas tidur dan memicu kondisi ini.
Posisi tidur juga berpengaruh.
BACA JUGA:Faktor Cuaca, TBC bertambah 148 Kasus Dalam 1 Bulan
Tidur telentang dikaitkan dengan peningkatan risiko sleep paralysis karena posisi ini memungkinkan terjadinya tekanan pada saluran pernapasan.
Gangguan tidur seperti insomnia atau narkolepsi juga dapat memicu kondisi ini.
Dalam beberapa kasus, faktor genetik memainkan peran, di mana seseorang memiliki kecenderungan lebih tinggi jika keluarganya juga sering mengalami kelumpuhan tidur.
Sleep Paralysis dan Budaya