Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
ilustrasi gangguan pada tidur--Freepik
BACA JUGA:Truk Batubara Mogok di Tengah Kota Kepahiang, Bikin Macet Lagi
Dalam berbagai budaya, sleep paralysis sering kali dihubungkan dengan cerita mistis.
Di Indonesia, fenomena ini dikenal dengan istilah “ketindihan”, di mana seseorang merasa tubuhnya ditindih oleh makhluk halus.
Di Jepang, sleep paralysis disebut kanashibari, yang berarti terikat oleh roh.
Sementara itu, di Meksiko, fenomena ini sering dianggap sebagai ulah roh orang mati yang disebut “subida del muerto”.
BACA JUGA:Tahun 2035 Diprediksi Akan Punah! Berikut 7 Fakta Unik Penguin Afrika, Punya Dua Lapis Bulu
Dalam budaya Barat, sleep paralysis sering dikaitkan dengan legenda “Old Hag,” makhluk gaib yang duduk di dada seseorang saat tidur.
Halusinasi yang muncul selama sleep paralysis, seperti melihat bayangan atau merasa ada sosok yang mengancam, sering kali sulit dijelaskan dengan logika.
Hal ini membuat banyak orang menghubungkannya dengan dunia supranatural, meskipun secara medis kondisi ini memiliki penjelasan yang rasional.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sleep Paralysis
BACA JUGA:Capaian Kinerja Universitas Bengkulu Tahun 2024
Sleep paralysis biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan ketakutan yang signifikan.
Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat.
Pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam per malam.
Selain itu, atur waktu tidur dan bangun secara teratur agar tubuh terbiasa dengan ritme tertentu.