Dugaan Pelanggaran Distribusi Minyakita, 41 Pelaku Usaha Diberikan Sanksi Oleh Kemendag

MINYAKITA: Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Rusmin Amin memimpin kegiatan pengawasan ketersediaan, distribusi, dan harga jual Minyakita di tingkat konsumen langsung yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.-foto: kemenperin/koranrb.id-

“Selama periode pengawasan tersebut, kami menemukan dugaan pelanggaran oleh pelaku usaha yang  menyebabkan  harga  jual  Minyakita  di  konsumen  langsung  berada  di  atas  HET  yakni pelanggaran  distribusi  dari  pengecer  ke  pengecer,” jelasnya.

Ditegaskannya, Kemendag akan memberikan  sanksi  administratif, mulai   dari   teguran   hingga   pencabutan   izin   usaha,   bagi   41   pelaku   usaha   yang   melakukan pelanggaran.

Distribusi  MGR  diatur  melalui  Peraturan  Menteri  Perdagangan  Nomor  18  Tahun  2024  tentang Minyak  Goreng  Sawit  Kemasan  dan Tata  Kelola  Minyak  Goreng  Rakyat.

Diatur  juga  melalui Keputusan  Menteri  Perdagangan  Nomor  1028  Tahun  2024  tentang  Penetapan  Harga  Eceran Tertinggi   Minyak   Goreng   Rakyat,   Pemenuhan   Kebutuhan   Dalam   Negeri   (Domestic   Market Obligation), dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation) Minyak Goreng.

“Kami bersama Satgas Pangan dan dinas yang membidangi perdagangan akan terus melaksanakan pengawasan  dan  memastikan  HET Minyakita  sesuai  dengan  regulasi  dan  menjaga  ketersediaan stok  di  pasar,  khususnya  menjelang  momentum  Nataru.  Kami  berharap  para  pelaku  usaha mengikuti regulasi yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Rusmin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan