Wajib Tahu 10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula: Berdampak Gangguan Kesehatan

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Patris Muwardi |

Senin , 16 Dec 2024 - 11:55

--Pixabay

Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.

Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang mengakibatkan dehidrasi.

4. Kulit Bermasalah

Gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh, yang berdampak pada kesehatan kulit.

Masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, atau bahkan eksim sering dikaitkan dengan konsumsi gula yang tinggi.

5. Infeksi Berulang, Terutama di Area Tertentu

Konsumsi gula yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat lebih rentan terhadap infeksi.

Salah satu tanda khas adalah infeksi jamur yang berulang, terutama di area mulut (sariawan) atau organ intim.

6. Gangguan Pencernaan

Gula yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, diare, atau sembelit.

7. Masalah Kesehatan Gigi.

Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi.

wajib tahu 10 tanda tubuh kelebihan gula: berdampak gangguan kesehatan                            koranrb.id - konsumsi gula yang berlebihan menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum di era modern. 
gula sering ditemukan dalam berbagai makanan olahan dan minuman manis, sehingga tanpa disadari, banyak orang mengonsumsi gula dalam jumlah yang jauh melampaui kebutuhan harian.
apabila tidak dikontrol, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. 
berikut adalah 10 tanda tubuh kelebihan gula yang perlu diwaspadai.
1. kelelahan yang berlebihan
konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis. akibatnya, tubuh sering merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. 
ini disebut sugar crash, yang terjadi ketika kadar insulin meningkat untuk menurunkan gula darah yang melonjak secara tiba-tiba.
2. berat badan bertambah dengan cepat
gula, terutama dalam bentuk fruktosa, berkontribusi pada penumpukan lemak, terutama di sekitar perut. 
minuman manis, camilan, dan makanan olahan sering kali tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. ketika gula berlebih tidak digunakan sebagai energi, tubuh menyimpannya dalam bentuk lemak.
baca juga:9 etika buruk yang sering dianggap normal di era modern
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
3. sering merasa haus dan dehidrasi
salah satu tanda tubuh kelebihan gula adalah sering merasa haus. 
ketika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. 
proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang mengakibatkan dehidrasi.
4. kulit bermasalah
gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh, yang berdampak pada kesehatan kulit. 
masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, atau bahkan eksim sering dikaitkan dengan konsumsi gula yang tinggi.
5. infeksi berulang, terutama di area tertentu
konsumsi gula yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat lebih rentan terhadap infeksi. 
salah satu tanda khas adalah infeksi jamur yang berulang, terutama di area mulut (sariawan) atau organ intim.
6. gangguan pencernaan
gula yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus. 
ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, diare, atau sembelit.
7. masalah kesehatan gigi.
baca juga: berikut 10 ciri seorang manipulatif yang perlu diketahui
baca juga:10 manfaat makan tomat ceri, bikin tubuh yang lebih sehat
gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. 
bakteri di dalam mulut memakan gula dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. 
akibatnya, mungkin sering mengalami gigi berlubang, sakit gigi, atau infeksi gusi.
8. sulit berkonsentrasi dan mudah lupa
gula yang berlebihan juga memengaruhi fungsi otak. lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat dapat mengganggu konsentrasi, membuat sulit fokus, atau merasa bingung. 
dalam jangka panjang, konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer.
9. mood yang tidak stabil
gula yang berlebihan dapat memengaruhi suasana hati. 
lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis dapat menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, seperti merasa bahagia tiba-tiba lalu menjadi sedih atau mudah tersinggung.
baca juga:jangan kasih anak jajan sembarang: ini dampak negatif nya! 
baca juga:5 manfaat jus sirsak bagi tubuh 
10. tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular
konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. 
gula berlebih juga meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan