Pj Bupati Ajak Masyarakat Promosikan Batik Sungai Lemau Batik Khas Bengkulu Tengah

BATIK: Pemkab Bengkulu Tengah secara resmi melaunching Batik Sungai Lemau.-foto: jeri/koranrb.id-

KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melaunching Batik Sungai Lemau sebagai batik resmi dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin, 16 Desember 2024.

Dengan dilaunchingnya Batik Sungai Lemau ini, Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mempromosikan batik tersebut.

Heriyandi Roni mengharapkan masyarakat Bengkulu Tengah terus mengembangkan Batik Sungai Lemau ini untuk kemajuan daerah.

BACA JUGA:Plakat Penyitaan Lahan Tukar Guling Dirusak OTD, Ini Tanggapan Kasi Pidsus Kejari Seluma

BACA JUGA:Transisi Kepemimpinan, Plt. Gubernur Minta ASN Tetap Jalani Tanggung Jawab

Pj Bupati juga akan menerbitkan surat imbauan terkait penggunaan Batik Sungai Lemau kepada seluruh aparatur di Bengkulu Tengah pada hari Kamis setiap minggu pertama dalam kurun waktu sebulan.

"Saat ini jumlah perajin batik kita di Bengkulu Tengah masih relatif belum mampu memproduksi dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Ia optimis Batik Sungai Lemau akan dikenali banyak orang di tingkat nasional. Namun agar batik ini dikenal banyak orang, harus ada kerja sama yang baik antar Pemkab Bengkulu Tengah dan masyarakat dalam mempromosikan batik khas Bengkulu Tengah ini.

BACA JUGA:Sulap Semak Belukar jadi Replanting Sawit di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pembangunan Tahap II Terminal Tipe A Air Sebakul Segera Rampung

“Saya sangat yakin dan optimis Batik Sungai Lemau akan dikenal banyak orang ke depannya. Tak hanya terkenal di Bengkulu Tengah atau Provinsi Bengkulu, namun kita optimis Batik Sungai Lemau dikenal di tingkat nasional,” terang Heriyandi. 

Sementara itu, Kepala Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Kabupaten Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperkenalkan Batik Sungai Lemau ke tingkat nasional. Dalam mempromosikan Batik Sungai Lemau secara luas akan dilakukan dengan cara pemasaran melalui digital marketing. 

"Dalam hal produksi kita sudah membuat batik sebanyak 20 pcs per hari. Tinggal lagi kita bersama-sama untuk mempromosikan batik ini ke semua pihak. Kita akan melakukan pemasaran melalui digital marketing," tutur Zamzami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan