Sidak 10 Pangkalan di Mukomuko, Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Jelang Nataru Aman

SIDAK: Kadis Perindag bersama Hiswana saat mendatangi pangkalan elpiji di Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--

‘’Jatah gas elpiji subsidi pemerintah untuk satu tahun sebanyak 5 ribu metrik ton. Proses pengiriman langsung ke masing-masing pangkalan oleh pihak agen mitra Pertamina. Dimana berdasarkan data kami ada 256 pangkalan gas elpiji yang masih aktif,” jelasnya.

Lanjutnya, jika dihitung dari jumlah kuota 5 ribu metrik ton, jumlah LPG 3 Kg yang di distribusikan ke Kabupaten Mukomuko setahun berkisar 1.000.700 tabung. 

Dari sejumlah tabung LPG tersebut di 256 pangkalan yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Minta KPU Bengkulu Tengah Segera Laporkan Penggunaan Dana Hibah

BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas Diingatkan Jangan Terbitkan SK Fiktif

‘’256 pangkalan ini berdasarkan data terakhir yang kita himpun, sudah termasuk dengan tambahan 5 pangkalan baru di akhir tahun 2023 lalu. Posisi semuanya aktif menjual gas elpiji 3 kilo,’’ terangnya. 

Dengan persediaan kuota 5 ribu metrik ton LPG 3 Kg, seharusnya mencukupi untuk menutupi kebutuhan masyarakat miskin di Kabupaten Mukomuko disepanjang tahun.

Tentunya dengan tidak adanya penyalahgunaan pendistribusian. 

Sebab berdasarkan ketetapan dari pusat, gas LPG ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin, tidak untuk masyarakat mampu, industry, dan restoran besar.

“Jika pengiriman lancar, mestinya tidak akan terjadi kelangkaan gas di Mukomuko menjelang Nataru 2025 ini. Sebab kami yakin kuota yang ada akan cukup untuk menutupi kebutuhan gas masyarakat miskin dan pelaku UMKM,” tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan