Pembicara Utama Giat Empower Kids Heroes, Senator Destita Dukung Penguatan Perlindungan Anak Bengkulu
Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menerima sertifikat usai menjadi keynote speaker dalam giat empower kids heroes.--zulkarnain wijaya/rb
Demikian juga bagi anak-anak yang mengetahui kalau ada temannya mengalami tindak kekerasan (termasuk kekerasan seksual), maka ia pun harus melaporkan kasus tersebut kepada guru-guru, teman atau orang dewasa lainnya yang dapat membantu menindaklanjuti kasus ini.
Istilah pelapor dan pelopor disematkan pada anak-anak ini. Melatih anak-anak menjadi pelapor dan pelopor pencegahan dan penanganan kekerasan ini patut kita dukung bersama.
BACA JUGA:Ferry Tetap Putar Balik, Transportasi ke Enggano Terganggu Cuaca
BACA JUGA:Ini Tugas Duta GenRe Bengkulu Utara Setelah Mengikuti Seleksi
"Pendidikan mengenai tindak kekerasan pada anak-anak ini penting diberikan kepada semua siswa di sekolah-sekolah, guru-gurunya, orang tua, maupun masyarakat.
Ini untuk memastikan bahwa semua pihak memiiliki kesadaran bersama bahwa segala bentuk kekerasan pada anak adalah perbuatan tercela, harus dicegah dan dihentikan, serta korbannya harus mendapatkan bantuan penanganan hingga pemulihan dari dampak buruknya,"tegas Destita.
Lebih detail mengenai kegiatan, Founder Yayasan Inisiatif Teman Setara, Endang, menjelaskan pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan pekerja sosial dan relawan anak dari 9 kabupaten dan 1 kota di Bengkulu.
Peserta ini terdiri dari individu maupun komunitas yang sudah aktif atau berencana mendirikan lembaga perlindungan anak.
BACA JUGA:Ini Tugas Duta GenRe Bengkulu Utara Setelah Mengikuti Seleksi
BACA JUGA:Buntut Proses Hukum: Jabatan Sekwan Kepahiang Resmi Dicopot, Ini Penjelasan Sekda
Pelatihan komprehensif ini mencakup materi perlindungan anak, pemenuhan hak anak, pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum, serta pemberdayaan anak prasejahtera.
Materi disampaikan oleh pakar lokal maupun nasional, termasuk akademisi, Ikatan Pekerja Sosial Indonesia (IPSI), dan Sentra Dharma Guna. Menariknya, peserta dengan proyek unggulan berpeluang mendapatkan hibah dari mitra yayasan.
"Output dari pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran pekerja sosial sebagai pendamping anak serta melahirkan proyek-proyek inovatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan anak. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Teman Setara dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui pendanaan hibah pemerintah,"sampai Endang.