Potensi Pengolahan Emping Melinjo di Pulau Enggano

--

KORANRB.ID - Saat berlibur ke Bengkulu pastinya ingin membawa oleh-oleh untuk orang terdekat. Makanan khas ini bisa jadi salah satu pilihan. Salah satu oleh-oleh yang tahan lama namun tetap menarik untuk diberikan kepada orang terdekat yaitu emping melinjo. 

Selain tempat wisata, Provinsi Bengkulu berjuluk bumi Rafflesia ini juga memiliki berbagai kuliner lezat seperti buah melinjo atau kerupuk dari buah baguk, dalam bahasa Bengkulu/atau masyarakat Bengkulu sebut dengan keripik emping.

Emping merupakan salah satu jenis makanan yang terbuat dari biji buah melinjo yang direbus lalu digiling atau dilumatkan menjadi irisan tipis. Emping bisa dijadikan camilan saat santai bersama keluarga atau sebagai suguhan tamu yang datang ke rumah. 

Banyak wisatawan yang mencari keripik ini sebagai oleh-oleh saat berwisata ke Bengkulu, rasanya yang enak. Proses produksinya cukup memakan waktu, mulai dari digoseng, ditumbuk dan ditipiskan, penjemuran hingga kering, sehingga menjadi kerupuk mentah.

BACA JUGA:Pesona Pulau Enggano

Setelah matang, melinjo diangkat dan di tumbuk dengan benda keras seperti batu untuk menghilangkan kulit bijinya. Biji melinjo kemudian dihancurkan dengan benda keras atau palu berukuran sedang.

Untuk satu lembar emping, perajin biasanya menumbuk satu atau dua biji melinjo di atas batu datar dan menutupnya dengan plastik hingga tipis hingga membentuk keripik. Proses pembuatan keripik melinjo dilanjutkan dengan penjemuran di bawah terik matahari. Pengeringan memakan waktu tiga hingga enam jam.

Keripik emping melinjo biasanya dijadikan lauk saat makan dan sebagai camilan saat bersantai.Keripik tipis ini mempunyai rasa yang khas, sedikit pahit, namun rasanya enak dan menggoyang lidah saat dijadikan camilan.

Emping dari Pulau Enggano cukup populer. Penduduk setempat mengola melinjo yang banyak ditemui di pekarangan warga. dan menjadikan salah satu sumber mata pencarian selain nelayan dan petani. Emping juga merupakan oleh-oleh yang bisa ditemukan di pusat oleh-oleh Kota Bengkulu. Saat ini banyak UKM yang membeli emping dari Pulau Enggano lalu mengemas dan memberi label.(yusuf/prw)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan