Hati-hati! Berikut 7 Ular yang Sering Muncul di Musim Hujan
Ular sanca kembang, salah satu jenis ular yang sering muncul pada saat musim hujan. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Jenis ular ini menyukai habitat yang lembap dan sering kali bersembunyi di antara dedaunan atau pun di dekat aliran air.
Walaupun ular weling tidak agresif dan cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia, tetapi gigitan ular weling sangat berbahaya.
Oleh karena potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gigitan ular weling, maka sangat penting untuk tidak mencoba memegang atau pun mendekatinya.
BACA JUGA:Terkena Semburan Bisa Ular Kobra, Begini Efek Samping yang Akan Terjadi
4. Ular welang
Nama ilmiah dari ular welang adalah Bungarus fasciatus.
Jenis ular ini mempunyai beberapa kesamaan dengan ular weling, tetapi juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya.
Ular welang mempunyai tubuh yang lebih besar jika dibandingkan dengan ular weling.
Pada punggungnya lebih menonjol, dan ekornya tumpul.
Ular welang mempunyai warna yang bervariasi, termasuk belang hitam dan kuning yang mencolok.
Hal inilah yang membuat Ular welang mudah untuk dikenali.
BACA JUGA:Benarkah Ular Takut dengan Kucing? Berikut 3 Faktanya
Walaupun tidak agresif, namun jika merasa terancam, maka ular welang akan menyembunyikan kepalanya sebagai bentuk pertahanan.
Ular welang adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada saat malam hari).
Jenis ular ini bisa ditemukan di habitat yang sama dengan ular weling, yaitu di daerah lembap seperti, hutan, daerah pertanian, wilayah pegunungan.