Tak Pernah Diperbaiki, Jalan Seperti Kolam
RUSAK PARAH: Kondisi jalan milik provinsi yang rusaknya semakin parah, namun belum dilakukan perbaikan.--
BENTENG, KORANRB.ID - Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah sangat memprihatinkan. Ruas jalan tersebut berada di Desa Pagar Jati menuju Desa Layang Lekat. Pantauan RB, kondisi jalan rusak parah. Jalan yang berlubang saat hujan berisi genangan air hingga seperti kolam.
Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si mengatakan jalan milik provinsi yang rusak bukan hanya akses dari Desa Pagar Jati menuju Desa Layang Lekat, tetapi juga akses jalan dari Lubuk Sini menuju Lubuk Durian juga kondisinya rusak berat.
“Sejak Kabupaten Benteng mekar 15 tahun lalu hingga saat ini, jalan milik provinsi yang berada di ruas Lubuk Sini - Lubuk Durian dan Pagar Jati - Layang Lekat memang belum pernah tersentuh pembangunan,” katanya.
BACA JUGA:Pelajar SMK Kepahiang Duel, Satu Masuk Rumah Sakit, Orangtua Lapor Polisi
Budi berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Bengkulu Utara - Benteng memperhatikan pembangunan jalan di kabupaten ini.
Ia meminta Pemprov melakukan pembangunan merata di setiap daerah. Selama ini pembangunan infrastruktur di Kabupaten Benteng diabaikan.
“Saya berharap Pemprov dan DPRD Provinsi dapat memikirkan nasib warga yang ada di Kabupaten Benteng. Jangan hanya membangun di daerah lain, namun Kabupaten Benteng tak ada pembangunan,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Layang Lekat, Hamka, S.Sos membenarkan kondisi jalan provinsi di desanya sangat menprihatikan. Apabila hujan kondisi jalan becek, licin dan seperti kolam. Kalau kemarau, jalan dipenuhi dengan debu. Dengan kondisi ini, tentu masyarakat yang menderita.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Anggaran KPU Kaur Belum Ada Tersangka, Kasi Pidsus: Sedang Hitung Kerugian Negara
Diakuinya, penderitaan ini sudah cukup lama dirasakan warga, karena jalan tersebut memang tak pernah dibangun.
“Kami berharap kepada Pemprov dan DPRD Provinsi untuk memikirkan kami di daerah pedalaman Benteng ini. Kami tak meminta banyak, akses jalan kami bagus saja, kami sudah sangat bersyukur,” ucapnya.
Selama ini jalan berlubang tersebut selalu ditimbun oleh salah satu perusahaan. Namun timbunan tidak akan maksimal dan akan tetap berlobang lagi. “Selama ini hanya ditimbun saja. Tetapi tetap tidak maksimal. Makanya kami meminta Pemprov dapat membangun jalan tersebut,” harap Hamka.(jee)