Sangat Adaptif! Berikut 5 Predator yang Menghuni Pegunungan Himalaya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 24 Dec 2024 - 22:07

Serigala himalaya. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

sangat adaptif! berikut 5 predator yang menghuni pegunungan himalaya                            bengkulu, koranrb.id- pegunungan himalaya dikenal sebagai salah satu ekosistem yang paling menantang di dunia. 
dengan ketinggian yang ekstrem dan kondisi lingkungan yang keras, hanya spesies tertentu yang bisa beradaptasi dan bertahan hidup di sana. 
predator yang menghuni wilayah ini, seperti macan tutul salju, beruang kutub dan serigala himalaya, telah mengembangkan berbagai strategi untuk berburu dan bertahan hidup.
adapun suhu yang sangat dingin di himalaya memaksa predator untuk memiliki lapisan lemak yang tebal dan bulu yang hangat untuk melindungi diri dari cuaca ekstrem. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
selain itu, kemampuan mereka untuk bergerak di medan yang berbatu dan curam sangat penting untuk mencari mangsanya. 
macan tutul salju, misalnya, memiliki kaki yang besar dan berbulu yang membantunya bergerak di salju dan tebing curam dengan lebih mudah.
selain adaptasi fisik, predator di himalaya juga menunjukkan perilaku berburu yang cerdas. 
hewan-hewan tersebut sering kali menggunakan teknik penyergapan, memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mendekati mangsa tanpa terdeteksi. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
dimana, keberadaan mereka di ekosistem yang keras ini menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan dalam rantai makanan dan bagaimana setiap spesies berperan dalam menjaga ekosistem tetap sehat.
dengan kondisi yang semakin berubah akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, maka habitat di pegunungan himalaya menghadapi tantangan besar. 
yuk, simak 5 predator yang menghuni pegunungan himalaya, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. serigala himalaya
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
serigala himalaya dengan nama ilmiahnya canis lupus chanco dan serigala india dengan nama ilmiahnya canis lupus pallipes.
kedua hewan tersebut adalah subspesies dari serigala abu-abu (canis lupus) yang dapat ditemukan di sekitar pegunungan himalaya. 
walaupun keduanya memiliki kesamaan, namun serigala himalaya cenderung lebih besar dan lebih umum ditemukan di daerah pegunungan tersebut dibandingkan dengan serigala india.
serigala himalaya mempunyai ukuran yang cukup besar, dengan panjang tubuh sekitar 110 cm, tinggi 76 cm dan bobot tubuhnya sekitar 35 kg. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
mereka biasanya bergerak dalam kelompok kecil, terdiri dari 6 - 8 ekor. 
dengan bulu yang tebal berwarna cokelat di punggung dan ekor, serta kuning keputihan di perut, kaki, dan wajahnya, hal ini membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang dingin.
dalam hal makanan, serigala himalaya adalah pemangsa oportunistik. 
biasanya serigala himalaya mengonsumsi berbagai jenis pengerat dan mamalia kecil, namun juga bisa memburu hewan yang lebih besar jika situasinya memungkinkan. 
2. elang emas himalaya
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
elang emas himalaya dengan nama ilmiahnya aquila chrysaetos daphanea, merupakan salah satu predator yang mengesankan di ekosistem pegunungan himalaya. 
dengan ukuran yang besar dan kemampuan terbang yang luar biasa, elang emas himalaya menjadi penguasa langit di wilayah tersebut. 
dengan bentang sayap yang mencapai 2 meter memungkinkan mereka untuk melakukan manuver yang sangat baik saat berburu.
adapun makanan utama elang emas himalaya bervariasi, mulai dari mamalia kecil seperti kelinci dan marmut hingga burung dan reptil. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
kecepatan terbang elang emas himalaya bisa mencapai 200 km per jam membuat mereka sangat efektif dalam berburu.
selain itu, elang emas himalaya juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 
sebagai predator puncak, mereka membantu mengontrol populasi hewan lain, yang pada gilirannya mendukung kesehatan lingkungan di sekitarnya. 
3. lynx eurasia
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
lynx eurasia dengan nama ilmiahnya lynx lynx, adalah spesies kucing liar terbesar di dunia dan memiliki distribusi yang sangat luas. 
mereka dapat ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari eropa tengah dan utara, sepanjang rusia, eropa timur hingga asia dan pegunungan himalaya. 
dengan variasi warna bulu lynx eurasia sangat dipengaruhi oleh habitatnya, misalnya, lynx yang hidup di pegunungan himalaya biasanya memiliki bulu tebal berwarna abu-abu cerah dengan pola totol-totol.
panjang tubuh lynx eurasia sekitar 70 - 130 cm dan bobot antara 18 hingga 36 kg, lynx eurasia adalah hewan soliter yang cenderung beraktivitas sendiri, kecuali saat musim kawin atau pun saat merawat anak-anaknya. 
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
adapun makanan utama lynx eurasia adalah kelinci liar, tetapi terkadang juga berburu berbagai jenis rusa kecil, rubah merah dan pengerat kecil lainnya. 
dimana, dalam sehari, lynx eurasia bisa mengonsumsi sekitar 1 - 2 kg daging, yang menunjukkan kebutuhan energi mereka yang tinggi untuk bertahan hidup di habitat liar.
4. macan tutul salju
dikutip dari laman britannica, macan tutul salju dengan nama ilmiahnya panthera uncia, merupakan salah satu predator yang paling menarik di pegunungan himalaya. 
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
dengan adaptasi fisik dan perilaku mereka sangat sesuai dengan lingkungan yang keras dan dingin di habitatnya.
bulu tebal yang dimiliki tidak hanya berfungsi untuk melindungi mereka dari suhu ekstrem, tetapi juga membantu mereka berkamuflase di antara salju dan batuan.
panjang tubuh macan tutul salju sekitar 75 - 150 cm dan ekor yang panjang.
macan tutul salju mempunyai proporsi tubuh yang unik. 
dengan ekor yang panjang tersebut tidak hanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat bergerak di lereng curam.
baca juga:asli amerika selatan ! berikut 5 fakta unik agouti hitam, mamalia pengerat 
namun demikian juga dapat digunakan untuk menutupi wajah mereka saat beristirahat di salju, memberikan perlindungan tambahan dari predator lain.
dengan kemampuan melompat hingga 9 meter, merupakan salah satu keunggulan mereka dalam berburu. 
lompatan yang jauh tersebut memungkinkan macan tutul salju untuk mengejar mangsa yang cepat dan melintasi medan yang sulit. 
sebagai salah satu predator puncak, maka hewan ini memainkan peran penting dalam ekosistem, membantu mengontrol populasi hewan mangsa dan menjaga keseimbangan lingkungan.
baca juga:penghuni pegunungan! berikut 8 fakta american pika, mamalia kecil tangguh
namun demikian, macan tutul salju juga menghadapi berbagai ancaman, termasuk kehilangan habitat akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, serta perburuan ilegal. 
dengan upaya konservasi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di alam liar. 
5. beruang cokelat himalaya
dikutip dari laman bear conservation, beruang cokelat himalaya dengan nama ilmiahnya ursus arctos isabellinus, merupakan subspesies dari beruang cokelat yang memiliki habitat eksklusif di pegunungan himalaya. 
baca juga:mamalia pemalu! berikut 5 fakta unik kuskus waigeo, endemik papua barat
panjang tubuh beruang cokelat himalaya sekitar 137 - 230 cm dan dapat mencapai bobot hingga 400 kg.
ciri khas dari beruang ini adalah bulu mereka yang tebal dan didominasi oleh warna cokelat kemerahan.
walaupun dikenal sebagai predator, beruang cokelat himalaya sebenarnya adalah hewan omnivor. 
adapun makanan beruang cokelat himalaya adalah berbagai jenis makanan, termasuk buah beri, rumput, akar dan umbi-umbian yang tumbuh di lingkungan mereka. 
baca juga:mamalia paling warna-warni di dunia! berikut 6 fakta unik monyet dukun
selain itu, mereka juga berburu hewan-hewan kecil seperti pengerat, kelinci liar, domba liar dan terkadang hewan ternak milik manusia. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 26 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan