Disprindag Pastikan LPG 3 Kg di Kota Bengkulu Cukupi Kebutuhan Masyarakat

KORANRB.ID – Pekan terakhir 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu pastikan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Menyambut pergantian tahun dan dalam suasana libur panjang, masyarakat Kota Bengkulu berharap agar ketersedian dari gas LPG bersubsidi selalu mudah didapatkan baik untuk keperluan pribadi maupun usaha rumahan yang mengandalkan gas dengan ukuran 3 Kg tersebut.

Disampaikan oleh salah satu pelaku usaha jajanan gorengan yang berada di Kampung Bali, Neki Utami (33) berharap agar keberadaan LPG 3 Kg selalu tersedia dan mudah didapatkan.

Sebab menurutnya libur panjang dan tahun baru tersebut merupakan peluang besar bagi usahanya karena jumlah pengunjung dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan. 

BACA JUGA:Arus Mudik Nataru di Terminal Simpang Nangka Rejang Lebong Menurun

BACA JUGA:Total 15.898 Nasabah di Provinsi Bengkulu Manfaatkan Dana KUR Rp84,8 Miliar hingga November 2024

“Jangan sampai putus, kalau putus-putus kami sulit carinya, kalau tidak ada tidak bisa jualan,” jelas Neki kepada RB, Rabu, 25 September 2024 siang.

Ia mengaku sampai dengan saat ini, keberadaan LPG 3 Kg masih mudah di dapatkan baik di agen resmi maupun warung klontong dengan harga sebesar Rp22 ribu.

Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Perdagangan Disprindag Kota Bengkulu, Jasyar Arif, S.H menuturkan ketersedian LPG 3 Kg dipastikan aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu.

“Kota Bengkulu sebanyak 3.489.360 (kuota, red) tabung dan seluruhnya telah didistribusikan ke agen-agen yang ada,” jelas jasya.

BACA JUGA:Perayaan Natal di Seluma Aman dan Lancar, Forkopimda Kunjungi Gereja

BACA JUGA:6 Kecelakaan di Laut, 2 Nelayan Kabupaten Mukomuko Meninggal Dunia

Jasya merincikan LPG 3 Kg tersebut tersedia sebanyak 3.489.360 tabung dan seluruhnya telah disalurkan kepada agen-agen yang ada di Kota Bengkulu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp19 ribu.

Ia juga mengatakan agar semua agen gas LPG tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat seperti melakukan penimbunan barang, sebab pengecekan secara berkala akan terus dilakukan guna memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan gas subsidi tersebut.