Kuota BBM Subsidi untuk Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Turun Drastis, Ini Rinciannya

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 31 Dec 2024 - 00:51

ANTRE: Kendaraan saat antre di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu, beberapa waktu lalu.-- ABDI/RB

kuota bbm subsidi untuk provinsi bengkulu tahun 2025 turun drastis, ini rinciannya                            bengkulu, koranrb.id - kuota bahan bakar minyak (bbm) subsidi jenis pertalite dan biosolar tahun 2025 untuk provinsi bengkulu mengalami penurunan dibandingkan dengan kuota yang diterima tahun lalu.
melalui keputusan kepala badan pengatur hilir minyak dan gas bumi (bph migas) republik indonesia (ri) nomor 66/p3jbt/bph migas/kom/2024 telah menetapkan kuota bbm untuk provinsi bengkulu untuk 2025 mendatang.
dimana, pada putusan itu memuat prihal penugasan penyediaan dan pendistribusian kuota volume penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu (jpt) jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (jbkp) per titik oleh pt. pertamina c.q pt pertamina patra niaga tahun 2025.
adapun total biosolar yang bakal diterima, yakni sebanyak 109.188 kilo liter (kl) serta pertalite sebanyak 253.357 kl tahun 2025.
baca juga:dewan bengkulu desak dana bagi hasil segera dibayarkan
apabila dibandingkan dengan kuota bbm subsidi 2024 yang dialokasikan bph migas untuk provinsi bengkulu, terdiri dari bbm jenis pertalite 267.716 kl dan bbm jenis solar 107.213 kilo liter. 
ditanggapi, asisten ii setda provinsi bengkulu, ra denny mengatakan, penurunan kuota bbm subsidi untuk tahun 2025 diyakini bph migas memiliki pertimbangan lain terkait kuota untuk provinsi bengkulu.
“mungkin bph migas memiliki pertimbangan memberikan kuota untuk provinsi bengkulu,” sampai ra denny.
namun saat dikonfirmasi apakah kebutuhan bbm tersebut akan tidak cukup, denny menerangkan, apabila kuota bbm subsidi mengalami kekurangan diperjalanan maka akan dilakukan revisi atau pengajuan kembali ke bph migas.
baca juga: alur pelabuhan pulau baai harus segera dikeruk
“kita masih bisa melakukan revisi jika kekurangan di perjalanan kurang,” ungkap denni.
lebih jauh, denni juga mengatakan, sebelumnya, pihaknya memang mengusulan bbm subsidi untuk jenis biosolar dan pertalite naik sekitar 25 persen dari jatah kuota.
namun, dengan melihat keputusan bph migas maka pihak pemprov bengkulu hanya menerima.
kendati demikian, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait. 
baca juga:banpol 2024 cair, badan kesbangpol kepahiang belum terima spj parpol
“kalau usulan kita memang tinggi karena berdasarkan asumsi kebutuhan tetap yang memutuskan adalah bph migas,” sampai denni. 
sementara itu, warga kampung bali, kota bengkulu, dike febriansyah (24) mengaku, tentu ini akan berdampak pada antrean bbm di stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) nantinya.
“dengan kuota yang seperti ini saja, antrean panjang. apalagi kuotanya dikurangi,” ungkap dike.
rincian kuota bbm subsidi jenis pertalite dan bio solar per kabupaten kota tahun 2025 di provinsi bengkulu
baca juga:pemkot bengkulu pastikan awasi peredaran bahan pokok
1. bengkulu selatan biosolar 5.767 kl, pertalite 18.456 
2. bengkulu utara biosolar 17.170 kl, pertalite 34.951
3. bengkulu tengah biosolar 11.442 kl, pertalite 16.444 kl
4. kaur bio solar 7.467 kl, pertalite 12.112 kl
baca juga:sepanjang 2024, polres rejang lebong tangkap 256 pelaku kejahatan
5. kapahiang biosolar  8.484 kl, pertalite 18.826 kl 
6. kota bengkulu biosolar 29.743 kl, pertalite 76.593 kl 
7. lebong biosolar 2.739 kl pertalite 6.767 
8. rejang lebong biosolar 4.351 kl, pertalite 30.181 kl 
9. mukomuko biosolar 13.085 kl pertalite  20.527 kl 
10. seluma biosolar 8.440 kl pertalite  18.520 kl

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 1 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan