Dana Silpa Desa Masuk Pembahasan APBDes Tahun Anggaran 2025, Ini Kata Kadis PMD

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID –  Tahun anggaran 2024 sudah berakhir dan desa-desa sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan program realisasi dana desa tahun anggaran 2025. 

Diketahui, pada pelaksanaan dana desa tahun anggaran 2024 lalu, masih banyak desa yang memiliki sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si mnenerangkan jika sisa lebih penggunaan anggaran dana desa tahun 2024 , dananya sudah harus dikembalikan ke rekening desa sebelum 31 Desember 2024 lalu. 

Setelah itu, desa-desa bisa menggunakan lagi dana tersebut untuk pembangunan desa setelah dibahas dalam musyawarah desa yang dimasukkan dalam APBDes. 

“Silakan menggunakan kembnali dana tersebut (silpa 2024) untuk program sesuai dengan pembahasan Musdes tentang APBDes,” sampai Rahmat. 

BACA JUGA:Jauh dari Target, PAD Retribusi Pasar 2024 Hanya Capai Rp1,4 Miliar, Disperindag Berencana Optimalkan 4 Pasar

BACA JUGA:APDB 2025 Masih Dievaluasi, Plh Sekda: Kegiatan Belum Bisa Berjalan, Gaji ASN Tetap Tepat Waktu

Ia juga menyempaikan jika desa-desa yang sudah menuntaskan musyawarah desa dalam penetepan APBDes tahun 2025, juga sudah harus mempersiapkan pelaksanaan program. 

Sehingga diharapkan realisasi dana desa tahun 2025 ini bisa dimulai paling lambat akhir Februari atau awal Maret mendatang. 

“Kita mendorong percepatan serapan anggaran sehingga program yang dialokasikan dalam APBDes bisa dirasakan masyarakat,” ujar Rahmat. 

Seluruh desa juga diingatkan untuk memastikan seluruh pertangghungjawaban penggunaan APBDes tahun 2024 sudah lengkap sesuai dengan aturan. 

Termasuk juga terkait pembayaran pajak dari belanja dana desa, terutama program desa yang dilaksanakan di tahap II atau tahap akhir tahun anggaran 2024.

“Kita meminta desa-desa tertib administrasi dalam belanja dana desa yang dilakukan. Mulai dari persiapan administrasi hingga sistem pelaporan penggunaan dana desa,” pungkasnya.

BACA JUGA:Konsumsi Menurun, Kuota BBM Subsidi Bengkulu 2025 Dikurangi, ESDM Akan Koordinasi