Konsumsi Menurun, Kuota BBM Subsidi Bengkulu 2025 Dikurangi, ESDM Akan Koordinasi
ANTRE: Kendaraan yang mengantre di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu. ABDI/RB--
KORANRB.ID – Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dari Badan Hilirisasi Pengatur Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk Provinsi Bengkulu 2025 dikurangi.
Pasalnya, pengurangan tersebut lantaran daya konsumsi BBM subsidi masyarakat pada 2024 lalu yang juga menurun.
Alokasi BBM yang diterima Provinsi Bengkulu tertuang pada penetapan melalui keputusan Kepala BPH Migas RI Nomor 66/P3JBT/BPH Migas/Kom/2024.
Yang memuat tentang Penugasan Penyediaan dan pendistribusian kuota volume penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu (JPT) Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) per titik oleh PT. Pertamina C.Q PT Pertamina Patra Niaga tahun 2025.
BACA JUGA:Izin Mendagri Belum Terbit, Pelantikan Tertunda
Diketahui, kuota BBM subsidi 2024 yang dialokasikan BPH Migas untuk Provinsi Bengkulu terdiri dari BBM jenis pertalite 267.716 Kilo Liter (KL) dan BBM jenis solar 107.213 KL.
Sedangkan, total BBM subsidi tahun ini, yakni jenis Biosolar sebanyak 109.188 KL meningkat dan Pertalite sebanyak 253.357 KL. Sehingga alokasi Pertalite berkurang.
“Mungkin karena konsumsi BBM subsidi yang menurun,” terang Kepala Dinas (Kadis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Kamis, 2 Januari 2024.
Saat disinggung apakah dengan alokasi yang menurun akan memberikan dampak antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Donni menerangan, hal tersebut masih akan dipantau.
BACA JUGA:Diduga Akibat Aktivitas PGE, APH Didesak Usut Penyebab Longsor Bukit Belerang
BACA JUGA:Polemik PT ABS, Polres Bengkulu Selatan Siap Terima Laporan Warga
“Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” ujar Donni pada RB.
Sebelumnya, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membenarkan konsumsi BBM Tertentu (JBT) Biosolar mengalami penurunan sebesar 4,1 persen dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite mengalami penurunan sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.