Harga Bapok Belum Stabil di Kota Bengkulu, Pedagang Prediksi Berlangsung hingga Ramadan Mendatang

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 03 Jan 2025 - 23:58

DAGANG: Terlihat pedangan cabai merah yang berada di Pasar Tradisional Panorama beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Harga bahan pokok (bapok) beum stabil di minggu pertama Januari 2025 diprediksi pedangang berlangsung hingga Ramadan atau Maret 2025 mendatang.

Dari penelusuran RB, Jumat, 3 Januari 2025 sore, harga Bapok di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu belum normal.

Di mana harga-harga beberapa jenis Bapok kian meningkat jika dibandingkan pada akhir Desember 2024 lalu.

Salah satu pedagang cabai, Riduan (43) menuturkan saat ini harga cabai merah yang ia jual dengan harga Rp75 ribu/Kilogram (Kg) meningkat sebesar Rp15 dibandingkan pada 3 hari lalu.

“Bukan karena tahun baru, tapi memang stok dari agen-agen itu yang langka,” jelasnya.

Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada cabai merah saja, jenis cabai lainnya juga demikian seperti rawit untuk 1 Kg dijual dengan harga Rp80 ribu, kemudian cabai setan juga demikian.

Ia menjelaskan harga cabai saat ini semakin meningkat akibat kelangkaan stok alias jumlah stok cabai dari agen yang berasal dari luar Kota Bengkulu semakin sedikit masuk ke Pasar Tradisonal Panorama, yang di mana diperkirakan akan terus berlangsung hingga Ramadan mendatang.

Hal tersebut terjadi akibat beberapa faktor seperti cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa waktu lalu serta faktor utamanya ialah tingginya permintaan pasar di Pulau Jawa yang menyebabkan para agen lebih memilih mengoper kesana.

“Jadi agen tidak perlu jauh-jauh ke Pasar Tradisonal Panorama karena sudah ada agen dari luar pulau yang menyambut langsung, jadi imbasnya stok di pasar kita yang semakin sedikit.” katanya.

Sementara itu salah satu pedagang manisan, Lubis menuturkan harga Bapok lainnya seperti telur, dan beberapa merek minyak goreng juga mengalami kenaikan.

harga bapok belum stabil di kota bengkulu, pedagang prediksi berlangsung hingga ramadan mendatang                            koranrb.id – harga bahan pokok (bapok) beum stabil di minggu pertama januari 2025 diprediksi pedangang berlangsung hingga ramadan atau maret 2025 mendatang.
dari penelusuran rb, jumat, 3 januari 2025 sore, harga bapok di pasar tradisional panorama kota bengkulu belum normal.
di mana harga-harga beberapa jenis bapok kian meningkat jika dibandingkan pada akhir desember 2024 lalu.
salah satu pedagang cabai, riduan (43) menuturkan saat ini harga cabai merah yang ia jual dengan harga rp75 ribu/kilogram (kg) meningkat sebesar rp15 dibandingkan pada 3 hari lalu.
baca juga:retribusi 24 tka terkumpul rp570 juta selama 2024 di kota bengkulu
baca juga: lahan sawah di kota bengkulu bakal diperluas hingga 1.165 hektare
“bukan karena tahun baru, tapi memang stok dari agen-agen itu yang langka,” jelasnya.
kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada cabai merah saja, jenis cabai lainnya juga demikian seperti rawit untuk 1 kg dijual dengan harga rp80 ribu, kemudian cabai setan juga demikian.
ia menjelaskan harga cabai saat ini semakin meningkat akibat kelangkaan stok alias jumlah stok cabai dari agen yang berasal dari luar kota bengkulu semakin sedikit masuk ke pasar tradisonal panorama, yang di mana diperkirakan akan terus berlangsung hingga ramadan mendatang.
hal tersebut terjadi akibat beberapa faktor seperti cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa waktu lalu serta faktor utamanya ialah tingginya permintaan pasar di pulau jawa yang menyebabkan para agen lebih memilih mengoper kesana.
baca juga:ciptakan neraka di anfield: big match liverpool vs mu
baca juga: lahan sawah di kota bengkulu bakal diperluas hingga 1.165 hektare
“jadi agen tidak perlu jauh-jauh ke pasar tradisonal panorama karena sudah ada agen dari luar pulau yang menyambut langsung, jadi imbasnya stok di pasar kita yang semakin sedikit.” katanya.
sementara itu salah satu pedagang manisan, lubis menuturkan harga bapok lainnya seperti telur, dan beberapa merek minyak goreng juga mengalami kenaikan.
“kemaren barang kita masuk, tapi harganya sudah tinggi-tinggi semua,” kata lubis.
lubis merincikan rata-rata kenaikan harga yang terjadi pada telur sebesar rp4 ribu hingga rp6 ribu/karpetnya di mana untuk telur ukuran kecil sebelumnya seharga rp44 ribu saat ini sudah menyentuh rp50 ribu/karpet begitu juga dengan ukuran lainnya.
sedangkan untuk harga minyak goreng yang naik terjadi pada merk kemasan premium seperti bimoli dan fortune, dimana rata-rata kenaikannya sebesar rp2 ribu hingga rp3 ribu/liter.
baca juga:dana pbsi diusuk kpk, bi bengkulu harus transparan, pengamat hukum: potensi melanggar, membuka ruang spekulasi
baca juga:lewat batas pengerjaan, puskesmas penurunan baru 85 persen, dinkes klaim sudah 99 persen 
“kalau minyak kita masih rp17.500 tapi kalau fortune dan bimoli rata-rata sudah naik rp3 ribu dari bulan kemarin,” terang lubis.
sekadar mengulas, untuk mencegah kelangkaan beberapa jenis bapok, pemerintah kota (pemkot) bengkulu melakukan pemantauan di sejumlah pasar.
asisten ii kota bengkulu, sehmi alnur, m.pd menuturkan pemantauan peredaran bapok di beberapa pasar tersebut merupakan upaya untuk mencegah terjadi kelangkaan bapok.
“pemantauannya itu juga sebagai upaya untuk menjaga kestabilan pasokan barang selama periode natal dan tahun baru (nataru) sekaligus menghindari kelangkaan yang tidak perlu,” jelas sehmi.
kondisi tersebut juga untuk memastikan keberadaan bapok agar tetap tersedia dimana saat ini masih dalam suasana liburan perayaan nataru yang memungkinkan permintaan beberapa jenis bapok meningkat. 
ia juga meminta agar masyarakat dapat membeli kebutuhan sesuai dengan keperluan tanpa harus berlebihan agar tidak menyebabkan kelangkahan bapok yang tidak perlu.
“diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola persediaan bapok, sebab ketersedian di pasar masih mencukupi,” terangnya.
selain itu ia juga menuturkan pemkot bengkulu berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru demi kenyamanan dan keamanan warganya.
sementara itu kepala bidang (kabid) perdagangan dan perindustrian, dinas perindustrian dan perdagang kota bengkulu (disprindag) jasya arif, sh menuturkan beberapa waktu terakhir harga cabai terus mengalami peningkatan harga.
“memang dalam beberapa waktu terakhir beberapa harga bapok mengalmi peningkatan,” jelasnya.
kendati demikian ia juga menuturkan telah melakukan beberapa upaya seperti mengelar operasi pasar keliling dan bazar murah.
di mana hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga pada periode nataru yang menyebabkan tingginya permintaan sejumlah produk di pasar.
“harga yang kita tawarkan dalam opersi pasar murah dan bazar itu memiliki selisih harga yang cukup jauh dibandingkan dengan harga di pasar,” ungkapnya.
selain itu ia juga menyebutkan telah menurukan petugas di sejumlah pasar untuk memantau ketersedian bahan pokok yang beredar di pasaran dan memastian tidak adanya tindakan penimbunan yang dilakukan.
“kita upayakan terus pemantauan agar dapat memastikan ketersedia bapok di pasaran tersedia untuk masyarakat kota bengkulu,” demikian jasya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 4 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan