Penyelesaian TGR 2023 Sejumlah Pemda di Provinsi Bengkulu Tak Kunjung Tuntas
SEKRETARIAT: Salah satu OPD yang masih belum menyelesaikan TGR Tahun 2023 adalah Sekretariat DPRD Kabupaten Rejang Lebong.--Arie Saputra Wijaya/RB
BACA JUGA:Melakukan Perjalanan Jauh! Berikut 6 Fakta Unik Burung Julang Emas, Ada di Indonesia
Kemudian Penatausahaan aset tetap tanah Pemkab Bengkulu Tengah belum tertib.
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, mengamanatkan bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan.
Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK, tentang tindak lanjut atas rekomendasi laporan hasil pemeriksaan.
Jawaban atau penjelasan dimaksud disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah LHP diterima.
BACA JUGA:1.046 Domain Situs Web Perdagangan Ilegal Diblokir, Masyarakat Harus Waspadai Investasi Palsu
BPK berharap LHP ini tidak hanya digunakan sebagai sarana pertanggungjawaban (akuntabilitas), melainkan digunakan pula sebagai informasi untuk pengambilan keputusan keuangan (penganggaran) serta mendorong dan memotivasi pemerintah daerah untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
TGR 2023 Rejang Lebong Belum Tuntas
Polemik terkait sisa TGR tahun 2023 di Kabupaten Rejang Lebong terus menjadi sorotan.
Hingga kini, sebesar Rp 810.450.390 dari total Rp 4 miliar TGR masih belum terselesaikan.
BACA JUGA:Daftar Haji di Bengkulu Utara Sekarang, Baru Bisa Berangkat 27 Tahun Lagi
Kondisi ini memicu berbagai reaksi, baik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Rejang Lebong, yang kini meminta jawaban dari Inspektorat Daerah atas lambatnya penyelesaian.
Anggota DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, menyatakan perlunya laporan progres yang lebih transparan dan terperinci dari Inspektorat terkait kendala dalam penyelesaian TGR.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahkan mengungkapkan bahwa DPRD akan segera memanggil Inspektorat untuk menggali lebih jauh persoalan ini.
“Kami ingin mengetahui apa saja hambatan yang terjadi.