DLH Rejang Lebong Maksimalkan Armada Sampah di Tengah Keterbatasan Anggaran
ARMADA: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, terus berupaya memaksimalkan peran 18 unit kendaraan pengangkut sampah. ARIE/RB--
KORANRB.ID – Di tengah keterbatasan yang ada saatini, khususnya dari sisi anggaran dan minimnya armada pengangkut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, terus berupaya memaksimalkan peran 18 unit kendaraan pengangkut sampah untuk menangani sekitar 100 kubik sampah setiap hari yang dihasilkan dari pasar dan permukiman warga.
Kepala DLH Rejang Lebong, M. Budianto, MT mengatakan bahwa optimalisasi armada menjadi langkah strategis mengingat tidak adanya pengadaan kendaraan baru pada tahun 2025.
Situasi ini dipengaruhi oleh kondisi keuangan daerah yang belum stabil, terutama setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024.
BACA JUGA:8 Terlapor Penyegelan Ruang Kerja Wabup Lebong Sudah Diperiksa, Ada Potensi Pemanggilan Saksi Lain
BACA JUGA:Berikut 10 Tips Merawat Mesin Mobil Tenaga Diesel Agar Tetap Prima
"Pada tahun 2025, kami tidak mengusulkan pengadaan armada baru.
Fokus kami adalah memaksimalkan armada yang ada dan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan.
Dengan keterbatasan ini, kami berusaha tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Budianto.
Saat ini, DLH Rejang Lebong mengoperasikan 11 unit dump truck, empat unit mobil pikap, tiga unit truk, tiga alat berat, dan sembilan gerobak motor roda tiga.
BACA JUGA:Agenda Resmi FIFA 2025, Timnas Terlibat di Dalamnya
BACA JUGA:8 Terlapor Penyegelan Ruang Kerja Wabup Lebong Sudah Diperiksa, Ada Potensi Pemanggilan Saksi Lain
Meskipun jumlah ini cukup signifikan, Budianto mengakui bahwa armada tersebut belum memadai untuk menangani volume sampah yang terus meningkat, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk.
"Jika dibandingkan dengan kebutuhan pengangkutan sampah di wilayah seluas Kabupaten Rejang Lebong, jumlah armada kami masih kurang.