Disperindagkop UKM Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Dishub Tambah Potensi PAD, Kendaraan Roda 6 Dipungut Retribusi
“Kami masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait. Untuk saat ini, sepertinya Bengkulu belum menjadi lokasi prioritas. Namun, kami tetap siap kapan pun program ini dijalankan di sini,” jelasnya.
Kendati demikian, pihak Disperindagkop UKM tetap optimistis dan berkomitmen mendukung program ini dengan maksimal.
Menurut Anes, penting bagi pemerintah daerah untuk terus mempersiapkan diri agar dapat segera menyesuaikan jika nantinya program tersebut mulai diterapkan di wilayah Rejang Lebong.
“Secara prinsip, kami mendukung penuh program pemerintah pusat yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. Kami percaya program MBG ini akan membawa dampak positif yang signifikan,” tuturnya.
Anes menambahkan, program Makan Bergizi Gratis sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pemberian makanan bergizi, pemerintah tidak hanya berusaha mengurangi angka stunting dan gizi buruk, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan manusia di masa depan.
Anes berharap, melalui partisipasi aktif KUD, program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah Rejang Lebong jika nantinya diterapkan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa hingga pelaku usaha lokal, untuk ikut mendukung program ini agar berjalan optimal.
“Semua pihak harus bersinergi. Koperasi, pemerintah desa, dan masyarakat harus bersama-sama memastikan program ini sukses. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin hasilnya akan maksimal,” katanya.
Anes juga menekankan pentingnya penguatan peran koperasi di daerah sebagai ujung tombak dalam mendukung program-program pemerintah.
Ia mengungkapkan, Disperindagkop UKM akan terus mendorong pengembangan koperasi di Rejang Lebong agar dapat berkontribusi lebih luas dalam pembangunan daerah.
“Koperasi adalah pilar penting dalam perekonomian lokal. Jika koperasi aktif dan produktif, dampaknya pasti akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.