Disperindagkop UKM Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong. 

Program ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. 

Ia menilai inisiatif tersebut sangat relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah seperti Rejang Lebong. 

Anes menyebutkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal dengan mendata koperasi unit desa (KUD) yang aktif dan memiliki kapasitas untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan program MBG.

BACA JUGA:Perumda Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Tindak Tegas Pelanggan Nakal

BACA JUGA:Sisa 67 Formasi, Kesempatan Terakhir Jadi Guru PPPK di Rejang Lebong

“Kami menerima arahan dari Kementerian Koperasi untuk mendata KUD yang siap menjadi mitra pemerintah dalam program ini. Langkah ini penting untuk memastikan implementasi program berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelas Anes.

Sebagai bentuk keseriusan, Disperindagkop UKM Rejang Lebong telah mengajukan data satu koperasi unit desa yang memenuhi kriteria. KUD tersebut berada di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup. 

Menurut Anes, koperasi ini dinilai mampu menjalankan peran sebagai mitra pemerintah karena memiliki struktur organisasi yang baik serta pengalaman dalam mengelola program serupa.

“Setelah kami cek langsung di lapangan, hanya satu KUD di Rejang Lebong yang bersedia dan memiliki kemampuan untuk berpartisipasi. Data sudah kami kirim ke kementerian untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Anes menambahkan, KUD ini diharapkan bisa menjadi model bagi koperasi lainnya di daerah tersebut. Keberadaan koperasi yang aktif dan profesional sangat penting dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat, terutama yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti gizi.

“Jika program ini berjalan di Rejang Lebong, partisipasi KUD dapat memastikan makanan bergizi terdistribusi dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Meski langkah persiapan telah dilakukan, Anes mengungkapkan bahwa pelaksanaan program MBG di Rejang Lebong masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Berdasarkan informasi sementara, Provinsi Bengkulu belum termasuk dalam daftar prioritas lokasi pelaksanaan program ini untuk tahap awal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan