PGRI Bengkulu Tengah Minta Semua Kuota PPPK Guru Terpenuhi

KORANRB.ID - Hasil seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I sudah diumumkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dari pengumuman tersebut, untuk formasi guru yang terisi sebanyak 276 formasi. Jika dibandingkan dengan ketersediaan kuota, masih banyak kuota yang kosong. 

Menyikapi ini, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd mengharapkan semua kuota PPPK tenaga guru bisa terpenuhi semua.

BACA JUGA:Guru Agama Pertanyakan Tambahan Tunjangan 100 Persen Kedua, Ini Jawaban BKD Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Pemprov Bengkulu Ditargetkan Rampung Pertengahan 2025

Dengan terpenuhinya kuota, tambah Supri, dapat mengisi kekurangan tenaga guru yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Apalagi saat ini formasi tenaga guru sudah tak tersedia melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Oleh sebab itu kuota PPPK yang ada harus dimaksimalkan.

“Kita berharap kuota PPPK tenaga guru bisa terpenuhi semuanya. Maka dari itu kita berharap Pansel bisa membantu dan memberitahu terkait formasi yang masih kosong, agar bisa segera terisi,” katanya.

Untuk diketahui, kuota PPPK tenaga guru sebanyak 463 orang. Sementara kuota tenaga guru yang terisikan baru 276 orang, masih ada 187 formasi lagi yang belum terisi.

BACA JUGA:Honorer Tidak Cukup Syarat Ikuti Seleksi PPPK Tahap I dan II, BKD: Akan Dievaluasi

BACA JUGA:44 Peserta Lulus Seleksi CPNS Rejang Lebong, Formasi Dokter Masih Kosong

Ia berharap pada penerimaan PPPK tahap II ini kuota yang masih kosong bisa terisikan semua. 

Supri meminta tenaga honorer guru yang belum mendaftar untuk segera mendaftar penerimaan PPPK tahap II.

“Kepada guru honorer untuk segera mendaftar PPPK tahap II. Jangan menunda-nunda, selagi waktu pendaftaran masih ada. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena kita tak mengetahui apakah ke depan masih ada penerimaan PPPK guru atau tidak,” pungkasnya.