Masih Ada Jalan Rusak di Tengah Kota Curup, Sudah Lama Rusak Belum Pernah Diperbaiki

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 12 Jan 2025 - 22:34

RUSAK: Kondisi Jalan Djuang yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan luput dari perhatian pemerintah.-foto: arie/koranrb.id-

masih ada jalan rusak di tengah kota curup, sudah lama rusak belum pernah diperbaiki                            koranrb.id – meski merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi di kabupaten rejang lebong, kota curup masih menghadapi masalah infrastruktur jalan yang memprihatinkan. salah satu ruas jalan yang menjadi sorotan adalah jalan djuang yang terletak di kelurahan talang rimbo lama, kecamatan curup tengah.
kerusakan di ruas jalan ini telah lama dikeluhkan warga karena mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
jalan djuang yang menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat yang tinggal di kelurahan talang rimbo lama ini, terlihat penuh dengan lubang besar dan kecil. saat musim hujan, jalanan ini sering kali tergenang air sehingga menyulitkan pengguna kendaraan untuk melintas dengan aman. 
kondisi tersebut juga mempercepat kerusakan jalan akibat genangan yang tidak kunjung surut.
“kami sudah lama mengeluhkan kondisi jalan ini, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan konkret dari pihak pemerintah. lubang-lubang di jalan ini semakin besar dan dalam,” ujar rohim (55), seorang warga yang tinggal di sekitar jalan djuang.
baca juga:asn gugat perdata pemkab lebong soal tpp 2024 menunggak 4 bulan, sidang perdana digelar 22 januari
baca juga:ini alasan kadis parpora soal anggaran 2024 lebih banyak buat perjalanan dinas
kerusakan jalan tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan. beberapa pengendara sepeda motor dilaporkan terjatuh akibat mencoba menghindari lubang, terutama saat malam hari ketika penerangan jalan tidak memadai.
sebagai salah satu akses vital di dalam kota, jalan djuang ini menghubungkan pemukiman warga yang cukup padat ke berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan layanan kesehatan.
“kami merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah. padahal, jalan djuang ini berada di pemukiman yang penduduknya lumayan padat, dan menjadi salah satu jalur utama bagi banyak warga yang melakukan aktivitas sehari-hari. kalau terus dibiarkan, dampaknya akan semakin parah,” kata lestari (36), seorang pedagang yang sehari-hari melintasi jalan tersebut.
untuk itu, warga kelurahan talang rimbo lama berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan djuang. mereka menilai perbaikan infrastruktur jalan di dalam kota harus menjadi prioritas, mengingat jalan merupakan urat nadi aktivitas masyarakat.
“kami tidak meminta jalan baru atau fasilitas mewah. yang kami inginkan hanyalah perbaikan jalan yang layak sehingga kami bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tambah haris, warga setempat.
baca juga:persiapan musim tanam pertama, dinas tphp pastikan bantuan sudah tersalurkan
baca juga:berkas tersangka begal payudara oknum asn pemkab seluma segera tahap ii, hari ini jaksa ekspose 
pemerintah kabupaten rejang lebong sendiri sebelumnya telah menjanjikan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di berbagai wilayah, termasuk di kota curup. namun, hingga saat ini, warga belum melihat adanya realisasi dari janji tersebut.
dikonfirmasi, plt. kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten rejang lebong, syamsul ma’arif, mt, menjelaskan pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap jalan-jalan yang perlu segera diperbaiki, termasuk jalan djuang.
“kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak. saat ini, kami sedang memprioritaskan beberapa titik jalan yang memang kondisinya cukup parah, dan jalan djuang masuk dalam daftar tersebut. kami akan mengupayakan perbaikan segera setelah proses penganggaran selesai,” kata syamsul.
namun, ia juga mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama dalam percepatan perbaikan jalan di wilayah tersebut. oleh karena itu, pemerintah daerah sedang menjajaki peluang untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah provinsi maupun pusat.
“ada skala prioritas yang menjadi pertimbangan dalam setiap program pembangunan daerah. hal ini terkait dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah saat ini. meski begitu, usulan dari masyarakat terkait perbaikan jalan djuang ini akan kami sampaikan dalam rencana pembangunan kedepan,” jelas syamsul.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan