Program Makan Bergizi Gratis Segera Diterapkan di Rejang Lebong
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Satpol PP Lebong Segera Tertibkan PKL Berjualan di Trotoar
"Manfaat dari program ini mungkin tidak langsung terasa dalam satu atau dua tahun. Namun, jika diterapkan dengan konsisten, saya yakin hasilnya akan sangat besar dalam 10 tahun ke depan. Pelajar yang sehat secara fisik dan mental akan lebih siap menghadapi tantangan global," ujar Noprianto.
Ia juga menambahkan bahwa program ini dapat membantu mengurangi tingkat kekurangan gizi di kalangan pelajar, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit mengakses makanan bergizi.
Dengan tercukupinya kebutuhan gizi, siswa dapat lebih fokus belajar dan mengembangkan potensi mereka.
Program makan bergizi gratis bukan hanya sekadar memberikan makanan kepada pelajar. Lebih dari itu, program ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing secara global.
BACA JUGA:ASN Gugat Perdata Pemkab Lebong Soal TPP 2024 Menunggak 4 Bulan, Sidang Perdana Digelar 22 Januari
BACA JUGA: Bapenda Mulai Cek Pembayaran Pajak Dana Desa di Bengkulu Utara
"Dengan adanya program ini, saya yakin pelajar di Rejang Lebong akan memiliki kesempatan yang sama dengan pelajar di wilayah lain yang sudah lebih dulu menikmati manfaatnya. Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan," tutup Noprianto.
Antusiasme masyarakat Rejang Lebong terhadap program ini cukup tinggi. Banyak orang tua siswa yang berharap program ini segera diterapkan, mengingat pentingnya asupan gizi yang memadai untuk tumbuh kembang anak.
Salah seorang warga, Siti Rahma, ibu dari dua siswa SD warga Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup, mengaku sangat mendukung program ini.
"Kalau benar program ini akan masuk ke Rejang Lebong, saya sangat bersyukur. Tidak semua orang tua bisa menyediakan makanan bergizi setiap hari untuk anak-anaknya. Kalau ada bantuan seperti ini, tentu sangat membantu," tuturnya.